Monday, 28 December 2020 | 15:22 Wita

Catatan dari Musda Hidayatullah se-Sulsel

Editor: admin
Share

■ Oleh: Sumariadi SPdI, Sekretaris DPW Hidayatullah Sulsel

HidayatullahSulsel.com — Musyawarah Daerah (Musda) Hidayatullah se-Sulawesi Selatan telah dirampungkan. Musda yang diselenggarakan dengan format zonasi dan gabungan dari beberapa daerah tersebut berlangsung pada 22-25 Desember 2020. Sebagaimana arahan DPP bahwa Musda sudah harus dirampungkan sebelum Rakernas dilaksanakan.

Musda selain dalam rangka menghasilkan keputusan dan ketetapan, forum ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat juang para kader, mempererat ukhuwah, dan meneguhkan komitmen keummatan dan kebangsaan. Demikian ditekankan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulawesi Selatan Drs Nasri Bohari MPd.

Musyawarah Daerah sebagai pertemuan lima tahunan memiliki wewenang mendengarkan laporan pertanggung jawaban DPD kepada DPW, menetapkan ketua dan anggota Dewan Pengurus Daerah, serta menetapkan keputusan-keputusan lainnya. Karenanya, pemilihan Ketua bukanlah agenda utama.

Mengapa langsung penetapan ketua tanpa pemilihan, sebagaimana pada kegiata serupa di organisasi kebanyakan? Karena mekanisme di Hidayatullah itu, Ketua DPD ditunjuk oleh Dewan Pengurus Wilayah setelah dilakukan penyerapan aspirasi dan musyawarah pengurus. Selanjutnya kelengkapan anggota kepegurusan DPD disusun oleh tim formatur yang terdiri dari unsur pengurus DPW dan Ketua DPD tertunjuk.

Menyadari betapa beratnya amanah menjadi penguris di Hidayatullah, Nasri mewasiatkan, hendaknya pengurus senantiasa mengedepankan rasa ketawakkalan yang tinggi, memohon bantuan Allah SWT.

Kesadaran akan keterbatasan serta ketidakmampuan memang hendaknya menjadi pemantik untuk melibatkan semua potensi yang ada, baik secara internal personal warga dan kader maupun secara eksternal seluruh jamaah dan simpatisan, sehingga tercipta budaya kerja yang tersistem dan profesional.

Dari penyampaian Ketua DPW Hidayatullah Sulsel dalam rangkaian Musda di 4 zona terungkap bahwa agenda prioritas Hidayatullah Sulsel pada periode 2020-2025 dalam mewujudkan visi organisasi melalui gerakan tarbiyah dan dakwah mengeksiskan layanan keumatan di segala bidang sesuai yang umat di daerah ini butuhkan.

Sebab memang, Kehadiran Hidayatullah di tengah umat tidak hanya menjadi jawaban atas problematika keumatan namun sesungguhnya juga akan menjadi ukuran eksistensi gerakan dakwah dan tarbiyah.■


Tags: