Thursday, 22 April 2021 | 17:44 Wita

Safari Ramadhan DPW Hidayatullah Sulsel, Kuatkan Sinergi Keumatan dan Kebangsaan

Editor: admin
Share

DAKWAH, HidayatullahSulsel.com — Ramadhan tahun ini hendaknya menjadi momentum konsolidasi spiritual dan keummatan. Hal ini menjadi pesan Ketua Umum DPP Hidayatullah, ustadz Dr H Nashirul Haq Lc saat digelarnya Tarhib Nasional Hidayatullah menyambut Ramadhan 1442 H.

Topik inilah pulalah yang menjadi tema Safari Ramadhan DPW Hidayatullah Sulsel tahun ini yang dilaksanakan secara serentak di 24 Kab/Kota.

“Topik tersebut dirasa sangat pas karena mencakup kebutuhan kita secara internal dan gerakan keumatann kita secara eksternal,” kata Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, ustadz Nasri Bohari.

Hal tersebut, katanya, menjadi target Hidayatullah Sulsel bagaimana memastikan seluruh warga dan kader Hidayatullah se-Sulawesi Selatan ini benar-benar disiplin menjalankan ibadah agar dapat meraup spirit ramadhan tahun ini secara optimal, makanya diperlukan konsolidasi internal di setiap daerah.

Untuk gerakan keumatan, para dai disebar memenuhi panggilan umat, bahkan hingga ke pelosok memberikan layanan pencerahan agar umat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan penuh khidmat.

Selain itu, ustadz Nasri juga mengingatkan tim safari untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang standar mengingat kondisi pandemi saat ini yang masih mewabah.

Karena itu, lanjutnya, jikapun dibatasi melakukan kegiatan yang bersifat publik maka yang digalakkan adalah Dakwah Fardiyah menyasar tokoh-tokoh dari unsur pemerintah, Ormas Islam maupun masyarakat umum.

“Setidaknya menyampaikan keberadaan Hidayatullah di daerah tersebut dan kesiapan kita untuk senantiasa bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam membangun umat dan bangsa,” terangnya.

Safari tahun ini di 24 Kab/Kota tersebut, dibagi tiga zona sehingga tim safari Hidayatullah Sulsel pun dibuat tiga tim dengan melibatkan seluruh pengurus wilayah dan unsur pengurus daerah.

“Pelaksanaanya serentak, di mulai 5-15 Ramadhan, tepatnya pada tanggal 17-27 April. Kita batasi agar seluruh anggota tim safari juga tetap dapat melaksanakan i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan,” terang Kadep Dakwah DPW Hidayatullah Sulsel, ustadz Reskyaman.■ rls/sum



BACA JUGA