Saturday, 8 January 2022 | 07:03 Wita

Taman Surga di Dunia

Editor: admin
Share

HidayatullahSulsel.com — Berikut dalil dan hujjahnya

1. Taman Syurga Itu Adalah Majlis Ilmu

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا
وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ

“Jika kalian melewati taman syurga maka singgahlah. Mereka bertanya: ”Apakah taman syurga itu?” Beliau menjawab: ”Halaqoh dzikir (majelis Ilmu).” HR. Tirmidzi No. 3510 dan Ahmad III/150

2. Belajar Ilmu Agama Mendapatkan Ketenangan Jiwa Bahkan Pujian dari Allah ﷻ

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan kitabullah dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada di dekatnya. Barangsiapa yang kurang amalannya, maka nasabnya tidak akan mengangkatnya.”HR. Muslim No. 6793

3. Diampuni Dosa Dan Diganti Keburukan Dengan Berbagai Kebaikan

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا جَلَسَ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ تَعَالىَ فَيَقُوْمُوْنَ حَتَّى يُقَالُ لَهُمْ: قُوْمُوْا قَدْ غَفَرَ اللهُ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَبُـدِّلَتْ سَيِّئَاتُكُمْ حَسَنَاتٍ

“Tidaklah duduk suatu kaum, kemudian mereka berzikir kepada Allah تَعَالىَ dalam duduknya hingga mereka berdiri, melainkan dikatakan (oleh malaikat) kepada mereka: Berdirilah kalian, sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian dan keburukan-keburukan kalian pun telah diganti dengan berbagai kebaikan.” HR. Thabrani, Shahihul Jami’

4. Jangan Malu Bertanya

Rasulullah ﷺ bersabda:

أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا فَإِنَّمَا شِفَاءُ الْعِيِّ السُّؤَالُ

“Seandainya mereka bertanya..! Sesungguhnya obatnya kebodohan adalah bertanya.”()Riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad

NASEHAT ULAMA

Semakin Berilmu Harusnya Semakin Takut Kepada Allah ﷻ..

Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu berkata: “Cukuplah rasa takut kepada Allah itu disebut sebagai ilmu. Dan cukuplah tertipu dengan tidak mengingat Allah disebut sebagai suatu kebodohan.” (Thabrani, Al-Kabir No. 8927, Ibnu ‘Abdil Barr, Al-Jaami’ II/812 No. 1514)

Imam Ahmad rahimahullaah berkata: “Pokok ilmu adalah rasa takut kepada ALLAH ﷻ.” )Fadhlu ‘Ilmi Salaf ‘alal Khalaf, 52)

Menuntut Ilmu Syar’i (Agama) Adalah Bagian Dari Jihad

Abu Darda radhiyallaahu ‘anhu berkata: “Barangsiapa yang berpendapat bahwa pergi mencari ilmu tidak termasuk jihad, sungguh, ia kurang akalnya.” (Al-‘Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu 145)

Apabila seseorang bertambah ilmunya, maka akan bertambah rasa takutnya kepada Allah

Ketika hendak bermaksiat; zina, korupsi, riba, maka mereka langsung mengingat Allah ﷻ dan membatalkan maksiatnya

Inilah hakikat ilmu, yakni takut kepada Allah ﷻ. Merasa Allah ﷻ senantiasa Melihat dan Mengawasi hidupnya

Karena itulah kedudukan ilmu sangat tinggi di sisi Allah ﷻ dan Rasul Nya ﷺ, yakni merupakan bagian dari jihad di jalan Allah ﷻ

Maka, semangatlah menuntut ilmu syar’i (agama) dan semakin takutlah kepada Allah ﷻ, juga semakin berharap pada Nya.

*) Oleh: Departemen Dakwah dan Tarbiyah DPD Hidayatullah Barru.



BACA JUGA