Friday, 14 January 2022 | 15:41 Wita

Spirit Kebersamaan Ditekankan pada Rakerda Gabungan DPD Pinrang-Sidrap

Editor: admin
Share

PINRANG, HidayatullahSulsel.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Pinrang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) gabungan pada 13-14 Januari 2022.

Rakerda merupakan titik awal dalam melaksanakan program setahun kedepan sekaligus mengevaluasi program DPD setahun yang lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Hidayatullah Menro, Desa Watang Pulu, Suppa.

DPD yang terlibat dalam rakerda gabungan itu DPD Pinrang dan DPD Hidayatullah Sidrap, dengan tema “Konsilidasi Jati diri, Organisasi dan Wawasan Menuju Terwujudnya Standarisasi Sentralisasi dan Integritasi Sistemik”.

“Tema ini harus betul-betul bisa dijiwai oleh para kader, khususnya pengurus inti DPD yang sudah menyandang amanah sebagai kader alumni Marhala Wustha. Sehingga betul-betul bisa memaknai jati diri sebagai seorang kader Hidayatullah yang melaksanakan program kerja yang telah dimusyawarahkan,” urai Ketua Departemen Organisasi DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan, Ust Anwar Baits dalam sambutanya membuka rakerda.

Sebagai tuan rumah Rakerda, Ketua DPD Hidayatullah Pinrang Ust Hamka Syaifullah mengaku yakin Hidayatullah adalah lembaga terbaik yang Allah subhana wa ta alla tunjukkan sehingga dirinya bisa bertahan sampai sekarang di Hidayatullah.

Di kesempatan yang sama Sekretaris DPW Hidayatullah Sulsel Ust Sumariadi sebagai pendamping raker gabungan tersebut dalam penyampaian menutup rakerda mengutip penyampaian Pemimpin Umum Hidayatullah, “Dalam melaksanakan amanah kita di lembaga ini, maka minset kita adalah Jihad. Semua yang kita lakukan dalam layanan ummat adalah layanan terbaik (akhsanu amala),” ujarnya.

Menurutnya, raker yang dilaksanakan adalah simpul yang terikat secara spiritual sehingga akan terasa kesolidan. “Bahwa apa yang kita cita-citakan di lembaga ini, kita jawab dengan kerja nyata, kerja cerdas dan kerja ikhlas,” jelasnya.

Tentu hal itu, tambahnya, akan menjadi kerangka untuk bisa melaksanakan kegiatan dakwa dan tarbiyah di lapangan. “Perkuat dengan langkah strategis. Sebagai asbab mendapatkan predikat akhsanu amala sebagai medan jihad,” tegasnya.

“Kita tidak cukup menjadi Superman, tetapi harus mewujudkan super tim dengan bekerja sama bukan sama-sama kerja,” lugasnya.■ abd samad



BACA JUGA