Wednesday, 19 January 2022 | 21:00 Wita

DPW Hidayatullah Sulsel Dorong Pengurus Daerah Optimalkan Lahan Wakaf

Editor: admin
Share

ENREKANG, HidayatullahSulsel.com — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulsel mendorong pengurus daerah untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan wakaf dari donatur.

Hal itu disampaikan Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ustadz Drs Nasri Bohari MPd baru-baru ini di hadapan pengurus Hidayatullah Enrekang.

Ustadz Nasri, demikian dia biasa disapa, yang didampingi Sekertaris DPW Hidayatullah Sulsel Ustadz Sumariyadi SPdI ketika itu melakukan kunjungan kerja di lokasi tanah wakaf di Bolang, Kecamatan Alla, Enrekang, Ahad (16/1/2022).

Ia berharap agar peluang tanah wakaf tersebut segera diberdayakan.

“Mulai mi garap secepatnya. Kalau sudah dimulai, nanti akan tertantang sendiri untuk bisa melanjutkan,” ungkap Ketua DPW Sultra 2015-2020 tersebut.

Sebagai pengurus, katanya menambahkan, tidak perlu terlalu pusing untuk memikirkan bagaimana akhirnya. Sebab yang penting adalah bagaimana memulai.

“Karena memulai sesuatu itu, butuh keberanian khusus juga,” terangnya di hadapan pengurus yang hadir.

Menanggapi itu, ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Enrekang, Ust Ilham Syawal SH.i memberikan respon. Menurutnya, pengurus sudah berencana memasukkan alat berat untuk penataan lahan.

“Alhamdulillah, ini tinggal menunggu jadwal alat berat untuk bisa masuk ke lokasi,” katanya.

Ia juga berharap, pengurus DPW bisa memberikan support terbaik untuk mewujudkan pesantren di lokasi tanah wakaf tersebut.

Selain kunjungan ke lokasi wakaf di Bolang, Eks Direktur Sekolah Integral Terpadu Lukman AlHakim Balikpapan tersebut juga menyambangi kampus perintisan Belalang, di Kecamatan Anggeraja, Enrekang.

Di lokasi yang berada di ketinggian tersebut, Ustadz Nasri mengaku kagum dengan view yang ada. Secara geografis, lokasi tersebut memang dikelilingi kebun-kebun bawang yang konturnya berbukit-bukit.

Menurutnya, kampus yang saat ini hanya memiliki satu bangunan mushalla tersebut cocok untuk villa penghafal quran.

“Atau bisa juga untuk balai diklat,” katanya menambahkan.

Sebelum meninggalkan lokasi, tak lupa mengingatkan kembali untuk segera memulai kegiatan. “Terserah apakah memulai dari awal, atau memulai kembali yang pernah dimulai,” katanya menutup kunjungan.■ abdul aziz basyir



BACA JUGA