Thursday, 20 January 2022 | 15:16 Wita

Di Rakerda DPD Maros, Pemkab Minta Program Hidayatullah Selaras Visi Maros

MAROS, HidayatullahSulsel.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Maros melaksanakan kegiatan rapat kerja daerah di kampus I Hidayatullah Tanralili Maros dihadiri unsur DPW, Pengurus DPD, Mushida, DMW, DPC , dan Kadis Kominfo Maros, Kamis ( 20/1/2022).

Ketua DPD Hidayatullah Maros, ust Drs Muh Kaisar dalam sambutannya mengatakan bersyukur atas keterlibatan masyarakat sangat terasa sekali dalam pembangunan pondok, melalui gerakan Infak, sedekah dan tenaga.

Ustadz yang Istiqomah puasa Daud ini juga berujar ada program yang irrasional, ada juga yang rasional , seperti apa program irrasional ? membangun masjid tanpa anggaran dengan nominal Rp 2 miliar. “Maka diharapkan para pengurus dan santri menguatkan sholat malam,” ungkapnya.

Ustadz Kadir Spd.i mewakili Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan mengupas tema rakerda. “Tema ini harus dijalankan dengan maksimal, sehingga Maros akan lebih baik lagi. Ia berharap senantiasa menguatkan intelektual, spirtual, maupun ekonomi sehingga ke depan dari Maros akan lahir pemimpin-pemimpin hebat yang hafal Qur’an dan kuat keilmuan politiknya,” ujarnya.

Sosok murah senyum itu menghibau dan berharap pasca rakerda, agar proker setiap hari dilihat program-programnya masing-masing departemen. “Juga dipantau yang sudah dan yang belum serta dicarikan solusinya,” tutur Bendahara DPW yabg juga Ketua BMH Sulsel tersebut.

Andi Darmawan SH.MH Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Maros hadir mewakili Bupati Maros. Dalam sambutan membuka resmi kegiatan rakerda menjelaskan secara detail fungsi dan tugas Kabagkesra sebagai Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan program, pembinaan, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang agama, pendidikan

Ia berharap rapat kerja nanti menyesuaikan visi pemerintah mewujudkan masyarakat Maros yang sejahtera, religius, berdaya saing, dengan misi meningkatkan sumber daya manusia sehingga bisa maksimal dalam sinergi dan ada kesamaan persepsi serta konsep antara Hidayatullah dan pemerintah.■ Fatahillah