Thursday, 27 January 2022 | 12:25 Wita

Ketua DPD Hidayatullah Dilantik sebagai Pengurus IPI Bulukumba

Editor: admin
Share

BULUKUMBA, HidayatullahSulsel.com — Dewan Pengurus Daerah Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kabupaten Bulukumba periode 2021-2026 resmi dilantik di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu 26 Januari 2022.

Pelantikan organisasi yang dinahkodahi Ust Muslim Bahar, S.Pdi, M.M itu disaksikan langsung Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Bulukumba Ust Suparman SPdI salah satu pengurus IPI Bulukumba yang dilantik.

“Tentunya ini merupakan kepercayaan kepada Hidayatullah Bulukumba selama ini dan menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan program dakwah dan tarbiyah,” ujarnya.

Muslim Bahar mewakili IPI memiliki impian besar akan adanya peraturan daerah kepesantrenan.

“Semoga ke depan ada perda kepesantrenan. Kita akan melakukan studi banding ke daerah yang sudah menjalankan Perda Kepesantrenan,” jelasnya.

IPI Bulukumba tak melupakan komitmen atas ekonomi berbasis kemandirian di Pesantren.

“Ekonomi berbasis mandiri kita akan terapkan sehingga tidak lagi tergantung pada bantuan. Karena lebih baik tangan di atas dibanding tangan di bawah. Misalnya bagaimana santri di pesantren mampu membuat kapal atau usaha lain,” terangnya.

Mengakhiri sambutannya Dia pun meminta agar semua pesantren di Bulukumba bisa terdaftar di Kementerian Agama RI.

“Target kita lewat IPI Bulukumba dapat mendorong pondok yang masih seusia jagung agar cepat terdaftar di Kemenag,’ jelasnya.

Sementara itu Ketua IPI Provinsi Sulsel H. Abdul Rauf LC MA mengajak seluruh pengurus IPI menjaga nama baik lembaga.

“Ini organisasi profesional didirikan para kiyai dan ustad. Kita semua pengurus menjaga kekompakan dalam menyikapi peristiwa,” katanya.

Dia berharap ada keselarasan dan koordinasi pemerintah untuk kegiatan. “Kita jaga hubungan baik dengan pemerintah yang sudah terjalin,” katanya

Lanjut Dia, pesantren di Indonesia sedang diuji bahkan dikaitkan kasus. “Kita yakin di Bulukumba dapat melewati hal seperti ini. Mari jaga nama baik pesantren,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Edy Manaf mengapresiasi hadirnya IPI Bulukumba sebagai wadah konsolidasi para pembina pondok pesantren yang ada di daerah Butta Panrita Lopi.

Menurutnya, pesantren itu boleh dipandang sebelah mata, oleh karena banyak alumni pesantren yang menjadi tokoh nasional dan pejabat publik. Artinya kualitas dari pondok pesantren tidak kalah bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

Meski demikian, di masa lalu pesantran masih dicap sebagai tempat pelarian. Namun sekarang sudah berubah justru masyarakat berlomba-lomba memasukkan anak-anaknya di pondok pesantren.

Sekarang juga jenis pesantren sudah beragam, ada Tahfiz quran, maupun boarding school.

“Padahal kita dulu kalau mengaji hanya modal angkat air di rumah guru mengaji,” kata Edy Manaf mengenang masa kecilnya.

Senada disampaikan oleh Ketua IPI Bulukumba bahwa saat ini pesantren di samping menimba ilmu agama, para santrinya juga didorong untuk bagaimana memiliki jiwa wirausaha.

“Kita berharap pondok pesantren itu dapat menghasilkan SDM unggul yang siap pakai di tengah persaingan saat ini,” pinta Edy Manaf.

Momentum pelantikan IPI Bulukumba juga disaksikan oleh Ketua MUI Bulukumba, KH Tjamiruddin, Kasi Pontren Kementerian Agama Bulukumba dan Ketua Baznas Bulukumba HM Yusuf Sandi, Lc



BACA JUGA