Monday, 31 January 2022 | 10:09 Wita

Dua Kekuatan Menghadapi Ujian Kehidupan

Editor: admin
Share

Oleh : Fatahillah, Kepala Gerai BMH Maros

HidayatullahSulsel.com — Hidup ini kumpulan ujian dan problem, untuk menyeleksi siapa hamba-hamba yang benar-benar mampu melewati setiap ujian dan persoalan dengan baik dan benar.

Ada beberapa hal agar bisa lulus dalam ujian

Pertama, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hadist yang diriwayatkan dari Imam Malik bahwa

تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيّ “

“Aku telah tinggalkan kepada kalian dua hal yang jika kalian berpegang teguh kepadanya tidak akan tersesat, yaitu kitab Allah dan sunah nabi-Nya.” (HR. Malik dalam al-Muwatha )

Dari hadits ini dapat disimpulkan bahwa kewajiban, untuk kembali ke Al Qur’an, dan sunnah tidak bisa ditawar-tawar. Quran merupakan pedoman dan petunjuk dalam meniti kehidupan. Nilai-nilai utama Qur’an harus mengalir di kehidupan setiap insan yang beriman.

Al Qur’an merupakan energi dan cahaya warisan Nabi yang harus dibaca, dipelajari, dipahami dan diamalkan dengan mujahada yang maksimal. Karena ayat pertama turun adalah perintah membaca maka sejatinya ummat Islam harus memiliki gelora semangat membaca dan menulis

Sebab membaca merupakan modal utama mengarungi kehidupan, sebagai sumber kekuatan untuk lebih dekat kepada sang Kholik. Membaca dengan melibatkan Allah akan melahirkan kesadaran total penuh keikhlasan mengabdi kepada Allah, pembacaan yang intens menjadi pintu terbukanya kebaikan-kebaikan

Ada tiga poin penting untuk membaca, mempelajari dan menelaah. Pertama membaca semua ciptaan Allah dengan merasakan keberadaan Allah. Kedua membaca keadaan diri sejak dilahirkan hingga saat ini. Ketiga membaca bahwa “Rabbmulah Yang Paling Pemurah,” yakni yang banyak dan luas sifatNya, sangat pemurah dan baik, luas dermaNya yang di antaranya adalah mengajarkan berbagai macam ilmu.

Maka perlu menargetkan bacaan di setiap harinya sebagai wujud manifestasi spirit Al Alaq, dalam sehari mesti ada target terutama target membaca Al Qur’an, minimal sehari satu juz, kalau tidak bisa setengah juz. Insya Allah bila rutin maka akan ada cahaya bimbingan Allah sangat terasa.

Sumber kedua yang menjadi energi kekuatan dalam menghadapi ujian adalah memahmi dan mengamalkan sunnah Nabi.

Banyak hadist yang memotivasi untuk menambah semangat membaca, terutama membaca buku panduan Al Qur’an. Diantaranya, Rasulullah bersabda, “Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari kiamat kepada pembacanya.”■

*) Disarikan dari khutbah Jum’at di Masjid Al Hidayah , perumahan Bukit Hijau Moncongloe, Jumat (28/1/2022)