Wednesday, 9 February 2022 | 10:44 Wita

Forum Sinergi Maros Terbentuk

Editor: admin
Share

MAROS, HidayatullahSulsel.com — Forum Sinergi Maros terbentuk melalui rapat perdana yang dihadiri Bendahara Dewan Pengurus wilayah (DPW) Sulawesi Selatan yang juga merupakan Ketua Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sulsel, Maros, Sabtu, ( 8/2/2022).

Pada rapat tersebut Ketua DPD Hidayatullah Maros, Ust Drs Muhammad Kaisar memberikan spirit Al Fatihah sebagai energi jamaah harus terkelola dengan barisan yang lurus dan rapat, bagaimana potensi- potensi yang ada dimaksimalkan untuk turun tangan membantu pergerakan perjuangan di Maros.

Ketua DPC Moncongloe, Ustadz Ayyap memberikan masukan, “BMH gerai Maros harus diisi oleh orang-orang profesional agar bisa mendapatkan income yang lebih baik lagi.

Sedangkan Kadep Dakwah DPD Hidayatullah Maros, Ust Robianto, berharap agar masing-masing fokus pada tupoksi, konsentrasi terhadap amanah yang diberikan. Ia meminta agar bendahara DPD Maros difokuskan mengurus BMH gerai agar bisa mencapai target.

Ketua BMH Gerai Maros Fatahillah sangat berharap forum sinergi ini bisa terlaksana setiap satu bulan sekali. “Kita harus fokus menguatkan internal, memberikan kesempatan untuk ambil peran signifikan kepada masing-masing pihak baik DPD, DPC, BMH, yayasan, mushida dan pemuda,” ujarnya.

Forum Sinergi Maros terbentuk untuk menguatkan tali ukhuwah dan menyerap aspirasi serta mendengarkan ide gagasan dan masukan demi tercapainya kesuksesan keberkahan secara jama’i.

Rapat DPD
Di tempat yang sama, DPD Hidayatullah Maros mengadakan rapat rutin Rabu (9/2/2022). Ustadz Kaisar, memberikan penguatan agar program-program yang telah disepakati untuk diseriusi, di antaranya gerakan infak anggota, kelengkapan administrasi baik data base anggota, dan kelengkapan surat-surat pondok

Ia juga mensupport kegiatan SAR (Search And Rescue) di Bulukumba 18-28 Februari mendatang. DPD Hidayatullah Maros siap memfasilitasi kendaraan dan mengirim peserta terbaik.

Kepala Departemen Pendidikan DPD Hidayatullah Maros, Ustadz Karim, telah menyiapkan program kegiatan ekstrakurikuler santri, diantaranya pandu , camp English , dan merancang desain pendidikan yang lebih menarik.

Ustadz Robi sebagai Kepala Depertemen Dakwah, mengaku program bulan Februari ini, dengan gencarkan silaturahmi ke Kemenag , Muhammadiyah, NU dan Zipur, dan perlu diperkuat tata kelola santri terkait administrasi , kesepakatan syarat-syarat, dan pengabdian.(fathi)