Sunday, 13 February 2022 | 09:20 Wita

Asril Lonja, Santri Antar Kota Dalam Provinsi

Editor: admin
Share

SOSOK, HidayatullahSulsel.com — Banyak cerita unik dan menarik tentang santri, kalau mau dibukukan, mungkin hingga berseri-seri, dan beberapa kali tetralogi pun tidak akan usai. Kali ini, ada cerita menarik dari seorang santri di Darul Qur’an, Hidayatullah Sidrap.

Adalah Asril Lonja santri asal Desa Harapan, Bua, Luwu, Sulsel ini, punya gelar unik. Santri kelahiran 8 Juni 2007 ini diberi gelar sebagai Santri Antar Kota Dalam Provinsi (SAKDP), padahal yang biasa muncul di telinga kita, hanya AAKDP, atau Angkutan Antar Kota dalam Provinsi.

Bagaimana bisa Asril bisa mendapatkan gelar itu. Sejak SMP, hingga kelas 1 SMA saat ini, Arsil sudah lima kali pindah pondok.

Pertama kali masuk pondok, Asril bergabung di Yayasan Hidayatullah Parepare, masuk di kelas 1 SMP. Setahun lebih di Hidayatullah Parepare, Asril Lonja pindah ke Hidayatullah Barru.

Beberapa saat mondok di Barru, Asril yang punya hobi main bola ini lalu hengkang, dan pindah di Pondok Madinatul Izzah Lamatanre. Menjelang kelas 3 SMP, Asril kembali ke Parepare, untuk mengikuti ujian sekolah.

Tamat SMP dari Parepare, Asril mondok sebagai santri di Yayasan Insan Kamil, Pangkep. Dari Pangkep, kini Asril mendapat tugas belajar dan pembinaan di Pondok Darul Qur’an Hidayatullah Bulucenrana, Sidrap.

Arsil, adalah seorang santri yang aktif. Saat tiba pagi di Hidayatullah Sidrap, siangnya dia langsung mancing, strike, lebih 10 ekor ikan nila didapatkannya.

Asril, selamat berjuang di Hidayatullah Bulucenrana Sidrap. Semoga sukses dalam mengemban amanah sebagai santri. (AFM)