Monday, 21 February 2022 | 17:26 Wita

Mukhlis Abdullah, Santri Kritis dan Berprestasi di Pesantren Hidayatullah Pangkep

Editor: admin
Share

SOSOK, HidayatullahSulsel.com — Dunia di Pondok Pesantren memang banyak sekali kisah dan cerita, serta banyak juga istilah khas santri yang mungkin hanya ada di dalam pesantren. Banyak cerita unik dan menarik tentang santri, Kali ini, ada cerita menarik dari seorang santri di Yayasan Dinul Kamil Al-Muhajirin, Hidayatullah Pangkep.

Adalah Mukhlis Abdullah santri asal Dari Jawa Barat, Cirebon, Panguragan Wetan, punya gelar unik. Santri kelahiran 4 April 2008 ini diberi gelar sebagai Santri Kritis di kalangan teman-temannya bahkan para ustadznya.

Bagaimana bisa Mukhlis bisa mendapatkan gelar itu. Sejak Kelas 4 SD, menurut guru bahasa Inggrisnya mukhlis suka sekali bertanya terkait pelajaran yang belum dipahami. hingga masuk di Pondok Pesantren Hidayatullah Pangkep sampai saat ini, kini sudah kelas 2 SMP.

Pertama kali masuk pondok, Mukhlis, sudah tegur salah seorabg santri yang tidak melaksanakan sholat lail.

Menurut pemahaman Mukhlis waktu itu, pondok identik dengan sholat lail, maka wajar mukhlis bertanya kepada seorabg ustadz di pondok terkait aturan Sholat lail.

Saat ini, mukhlis sudah mempunyai hafalan 7 juz dalam waktu 1 setengah tahun dan masih terus bertambah.

Mukhlis, adalah seorang santri yang aktif. Saat waktu shalat lail dia membangunkan temannya dan dia aktif sholat Dhuha dan aktif bertanya di kelas.

Mukhlis, teruslah belajar, belajar dan belajar dan tetap istiqomah dalam menuntut ilmu di Hidayatullah Pangkep. Semoga sukses dan Berprestasi.■ Karding



BACA JUGA