Monday, 21 March 2022 | 17:18 Wita

Ramadhan, Keutamaan dan Ancaman

Editor: admin
Share

Oleh : Fatahillah, Bendahara DPD Hidayatullah Maros

HidayatullahSulsel.com — Madrasah Ramadhan akan segera tiba, terdapat jutaan kebaikan di dalamnya. Al Qur’an dan hadits menjelaskan tentang keutamaan dan pesona Bulan Mulia Ramadhan, juga Nabi kita melalui hadist-hadisnya memotivasi agar kita bersemangat mempersiapkan diri untuk menyambut tamu agung bulan ampunan.

Alhamdulillah kebahagian tanpa batas ketika tamu istimewa tiba. Ia membawa Sejuta Hadiah, berupa ampunan, Lailatul Qadar malam yang lebih baik dari 1000 bulan atau 83 tahun lebih, juga pahala amal kebaikan dilipat hingga 10 kali lipat.

Alhamdulillah mendalami litarasi ayat Puasa dalam surah Al Baqarah 183 ayat ini turun di bulan Sya’ban, hari senin, hari kedua di bulan Sya’ban tahun kedua Hijrah,

“Wahai orang-orang yang memiliki Iman, diwajibkan atas kalian menunaikan puasa, sebagaimana kewajiban ini berlaku pada ummat terdahulu dengan tujuan agar iman bertambah kuantitas dan kualitasnya.

Mengapa diturunkan di bulan Sya’ban ? Ini isyarat agar ada persiapan yang matang, dalam menghadapi Ramadhan, sehingga Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam di bulan Sya’ban memperbanyak puasa sunnah, mempertajam do’a. Kecintaan kepada Nabi ditandai dengan senantiasa berikhtiar meneladani beliau, bagaimana dengan kita ? Jika Nabi saja memiliki persiapan tentu kita bukan Nabi harus lebih siap.

Alhamdulillah kita sejatinya telah dilatih melalui GNHalaqoh dan Mabit , ini adalah rekayasa sistemik dan sistematis sehingga jiwa raga terlatih dan siap full power menyambut tamu mulia

Mengapa kita mesti mempelajari aturan-aturan terkait puasa dengan baik dan benar, agar ibadah semakin meningkat, semangat bertambah dan lebih memantapkan diri agar ibadah lebih berkualitas

Mari merenungi kenapa dalam hadits Nabi dikatakan “Celaka orang yang mendapati Ramadhan namun dosa-dosanya tidak diampuni,” Ternyata ,memang keterlaluan, jika tidak diampuni, sebab keistimewaan Ramadhan sangat mendukung kita berbuat baik, pahala dilipatgandakan, disediakan Lailatul Qadar, dan sejuta keistimewaan lainnya.

Alhamdulillah kita dituntun dalam menyambut bulan Ramadhan di antara yang disiapkan adalah
doa. Doa yang paling sering dibaca Nabi ketika akan menyambut bulan Ramadhan

اللهم أهله عليناباليمن والايمان ولسلامةوالإسلام ربي وربك الله (الترميذى)

Ya Allah mohon hadirkan awal Ramdhan kepada kami dengan penuh ketentraman dan penuh kekuatan iman (spirit ibadah) sehat dan selamat serta kekuatan Islam (mampu memperbanyak amal sholeh) lakukan karena tuhanku dan tuhanmu Allah.

Kita sering dengar Persiapan atau tarhib ? Ia bermakna
رحب: dada yg lapang atau hati yang tenang
ترحيب : berupaya melapangkan jiwa dan hati disertai dgn kebahagian untuk menerima sgala perintah Allah di bulan Romadhon

مرحبا : selamat datang. Senang dengan kedatangan Bulan Romadhon

Mengapa shahabat begitu senang ketika turun perintah Puasa ? Karena ada tiga keutamaan dahsyat dalam bulan Ramadhan yang tidak ditemulan di bulan-bulan lain.

  1. Allah menjanjikan ampunan tiada batas bagi orang yang bermuhasabah dan bertobat
  2. Terdapat malam yang apabila kita melakukan kebaikan diganjar 1.000 bulan kebaikan, kira-kira 83 tahun.

Allah memanggil hanya orang-orang beriman dengan menggunakan huruf nida yakni huruf يا. Rahasia huruf ini memiliki makna fleksibel ia dapat digunakan memanggil orang yang jauh, dekat, dan bahkan orang sangat dekat sekali. Artinya orang yang kadar imannya jauh dari Allah maupun yang dekat dari Allah maka Allah tetap memanggilanya, Allah tidak membeda-bedakan.
Sedangkan الذين memiliki makna untuk semua orang dari segi usia. Mau anak kecil, kakek-kakek tetap Allah panggil.(*)