Saturday, 2 April 2022 | 13:23 Wita

Keutamaan Ramadhan dan Pentingnya Mengilmui Amalannya

Editor: admin
Share

Oleh : Ust. Dr. Misjaya Muh. Khaerun M.Pd.I, Anggota Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah Sulsel

HidayatullahSulsel.com — Bulan Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak keistimewaan di dalamnya, membuat umat muslim merasakan nikmatnya menjalani ibadah.

Umat Islam dianjurkan untuk banyak berdoa dan beramal sholeh, baik berkaitan dengan Hablum Minallah (hubungan manusia dengan Sang Pencipta), Hablum Minannas (hubungan antar manusia) maupun Hablum Minal ‘Alam (hubungan manusia dengan alam), untuk mencapai ridho allah

Bulan Ramadhan memiki banyak keutamaan dan kehebatan yang tidak bisa diperoleh selain di bulan Ramadhan, diantaranya adalah bulan suci Ramadhan mengandung banyak keberkahan dan kebaikan.

Keutamaan dan kehebatan yang tidak diperoleh selain di bulan ramadhan itu diantaranya mengalirnya berkah dan dilipat gandakannya pahala amal kebaikan.

Begitu dahsyatnya pahala puasa Ramadhan sehingga dosa-dosa yang diperbuat seorang hamba dengan motif zholim terhadap sesama manusia, dapat menjadi penyelamat di saat hamba tersebut tidak lagi memiliki pahala amalan yang bisa di transfer kepada orang telah ia zholimi.

Di yaumul hisab setiap orang akan di hisab amalannya selama di dunia, ada orang kehabisan pahala, bahkan dia mendapat transfer keburukan oleh karena dia pernah berbuat zholim kepada orang lain, Namun dengan pahala puasa yang begitu besar dahsyat maka bisa saja diselamatkan.

Juga perlu diperhatikan pula betapa pentingnya beribadah dengan dilandasi ilmu dan keikhlasan

Hendaklah dalam setiap ibadah itu diilmui sehinggah sesuai dengan ketentuan dan ketetapan Allah subhana wa ta alla serta dilandasi dengan keikhlasan dengan demikian tercapai syarat diterimanya sebuah amalan.

Beberapa hal penting yang perlu diilmui berkenaan ilmu fiqih ibadah di bulan suci Ramadhan, meliputi ibadah puasa, zakat mall dan zakat fitrah serta keutamaan-keutamaan shalat dan membaca al-qur’an.

Dalam permasalahan fiqih kita akan menemukan banyak perbedaan pendapat, tetapi jalan yang tepat yang harus kita ambil adalah mengambil pendapat dengan dalil yang paling rojih.■ sure

*) Disarikan dari ceramah Tarhib Ramadhan di Ponpes Tahfizh Ahlul Jannah Hidayatullah Takalar



BACA JUGA