Sunday, 5 June 2022 | 10:46 Wita

Hidayatullah Parepare dan RQH Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah.

Editor: admin
Share

PAREPARE, HidayatullahSulsel.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah dan PD Muslimat Hidayatullah (Mushida) Kota Parepare bersinergi menjadi fasilitator dalam pelatihan Tim Penyelenggaraan Jenazah di RQH Ar-Razzaq, Kelurahan Cappa Galung Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare (4/6/2022).

Ketua Mushida Parepare, Ustzah Sahlah mengapresiasi l seluruh peserta dari RQH Husnul Khatimah dan Ar-Razzaq yang begitu antusias dalam mengambil bagian fardu kifayah tersebut. “Harapannya semoga tim selanjutnya bisa mengaplikasikannya di masyarakat saat dibutuhkan,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan ustadz Habibi Nursalam, Ketua Departemen Dakwah DPD Hidayatullah Parepare sebagai pemateri.

Pelatihan tersebut membahas bagaimana tata cara penyelenggaraan jenazah berdasarkan syari’at Islam. “Terkadang di lingkungan kita terdapat beberapa perbedaan, sehingga perlu diperhatikan yaitu apakah perbedaannya dari segi syari’at atau metode. Apabila dalam ranah metode maka tidak menjadi persoalan selama tidak bertentangan dengan syari’at,” jelas Ust Habibi.

Pemateri juga menyampaikan pentingnya memahami bersama bagaimana pendampingan terhadap orang yang sakit sampai matinya, ketika meninggal sampai dikuburkan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan setelah dikuburkan.

“Tim Fardu Kifayah RQH ini diharapkan bisa membangun image di masyarakat bagaimana meredam rasa takut kepada si mayit. Karena sedikit unik apabila merasa lebih takut pada jenazah dari yang masih hidup. Serta hal yang sangat perlu diperhatikan adalah bagaimana menjaga tersingkapnya aurat si mayit, selama proses memandikan dan mengkafani,” jelas Mudir Sekolah Da’i Hidayatullah Sultanbatara tersebut.

Para peserta mengaku senang telah mengikuti pelatihan tersebut. “Alhamdulillah, kami di Rumah Qur’an sangat tercerahkan juga terbantu dengan adanya agenda pelatihan penyelenggaraan Jenazah, karena di kelurahan Cappa Galung masih terbilang minim orang-orang yang bisa menyelenggarakan jenazah,” sekrang peserta, Sudarti.

Dengan adanya program pelarihan ini, ujarnya, bersama rekan peserta pelatihan ini insyaa Allah bisa lebih paham dan lebih berani untuk mengaktualisasikan nantinya.

“Serta akan kami praktekkan pada masyarakat. Semoga ustadz-ustadz dari Hidayatullah dan juga Muslimatnya terus bisa bersinergi bersama kami dalam program dakwah dan keummatan,” harapnya.■ Sahlah



BACA JUGA