Monday, 18 July 2022 | 05:58 Wita

Pemimpin Umum Hidayatullah: Seorang Pemimpin Harus Terdepan Dalam Kebaikan

Editor: admin
Share

LUWU, HidayatullahSulsel.com — Pemimpin Umum Hidayatullah, KH Abdurrahman Muhammad, memberi tausiyah dan penguatan dalam Halaqoh Gabungan se-Luwu Raya di Pesantren Hidayatullah Sampeang, Luwu.

“Awalnya tidak terpikirkan akan ke sini (Sampeang). Padahal, sebelumnya sudah mau berangkat ke Makassar. Tetapi, inilah kehendak ilahiyah,” ujarnya Ahad (17/7/2022).

Di depan peserta halaqoh gabungan yang dihadiri kader dan pengurus Hidayatullah rayon Luwu, Luwu Timur, Palopo dan Masamba tersebut, KH Abdurrahman menekankan arti penting dan peran seorang pemimpin.

Menurutnya, saat berbicara dan mencontohkan kebaikan, sudah selayaknya seorang pemimpinlah yang terlebih dahulu mencontohkan.

“Siapa pun yang jadi pemimpin, maka dirinya harus terdepan dalam kebaikan. Kalau belum begitu, belum jadi itu kepemimpinan. Artinya, belum berhak ditolong oleh Allah,” tegas Kyai dengan penuh semangat.

Lebih jauh, sahabat setia pendiri Hidayatullah, KH. Abdullah Said tersebut, turut memberikan sindiran bahwa, seorang pemimpin sudah selayaknya disibukkan dengan berpikir bagaimana jama’ahnya ke depan.

“Tetapi, kalau ada pemimpin yang ngantuk-ngantuk terus, tidak berpikir itu tandanya,” katanya disambut tawa peserta Halaqoh.

Dengan mengusung tema, “Mengoptimalkan Proses Standarisasi Pelaksanaan Halaqah Wustho”, Halaqoh Gabungan Se-Luwu Raya ini merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulsel.

Pertemuan ini untuk mengoptimalkan proses standarisasi pelaksanaan Halaqah Wustho bagi kader Hidayatullah dalam zona Tersebut.

Pada kesempatan tersebut hadir pula, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ustadz Nasri Bukhori MPd dan Ketua DMW Hidayatullas Sulsel Ustadz Ir H Abdul Majid MA.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan ajang silaturrahmi bagi kader Hidayatullah untuk merajut dan memperkokoh tali persaudaraan di antara mereka agar kekuatan dakwah di wilayah tersebut semakin berkembang.■ Ridwan Gagah/Ian Kassa