Sunday, 7 August 2022 | 19:42 Wita

Hidayatullah Takalar Gelar Pernikahan Perdana di Ponpes Tahfidz Ahlul Jannah

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

TAKALAR, HidayatullahSulsel.com — Pernikahan merupakan salah satu tanda-tanda kebesaran Allah dengan mempertemukan dan menyatukan kedua insan dalam janji suci syari’at pernikahan

Masa di mana pondok tahfidz Ahlul Jannah Takalar di usia yang masih cukup baru dan masih di sebut-sebut sebagai pondok perintisan untuk pertama kalinya mengukir sejarah dengan akan diadakannya penggelaran pernikahan atau Walimatul Ursy bagi salah satu pengasuh putri, Sabtu (06/08/2022)

“Pernikahan itukan merupakan salah satu tanda-tanda kebesaran Allah, juga menjadi sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah, Jadi ketika melihat salah satu pengasuh putri yang sudah layak dan siap menikah kami akan menguruskan prosesi pernikahannya, ini adalah merupakan kultur Di Hidayatullah bahwa manakala para santri atau pun pengurus di lembaga ini sudah layak siap menikah maka pengurus akan menikahkan mereka” ungkap Ketua DPD Hidayatullah Takalar, Ustadz Baharuddin Jabbar.

“Ini merupakan sejarah bagi pondok tahfidz ahlul jannah di usianya yang masih baru sudah bisa menggelar acara pernikahan untuk santrinya, juga sejarah bagi kedua mempelai pernikahan pertamakali yang akan terjadi di tempat ini adalah pernikahan mereka berdua” lanjutnya

Pernikahan ini akan menggabungkan dua kekuatan, keakraban dan keharmonisan bagi kedua DPD yaitu DPD Maros dan DPD Takalar sebab mempelai laki-laki berasal dari Hidayatullah Maros sedangkan perempuan dari DPD Hidayatullah Takalar.

Acara yang mengukir sejarah ini di hadiri langsung Oleh ketua DPW Hidayatullah Sulawesi selatan Ust Drs Nasri Bukhari, juga hadir anggota DMW Hidayatullah Sulsel Ust Khairun Misjaya dan turut diramaikan oleh DPD dari beberapa penjuru di Sulsel.

“Turut juga hadir para Ketua DPD dan Kampus Madya, ada DPD Selayar, DPD Bulukumba, DPD Bantaeng, DPD Jeneponto, DPD Sinjai, DPD Bone, DPD Gowa, DPD Makassar, DPD Matos dan beberapa pengurus kampus madya, juga perlu disampaikan di tengah-tengah kita juga hadir beberapa tokoh dari unsur pemerintah” ungkap Ust Arham dalam sambutannya.

Sementara Kepala KUA, Bapak Azhari Rahim Dg Ewa berkesempatan menyampaikan sepatah kata, menyatakan dukungan penuh terhadap pergerakan dan pembangunan Pondok Pesantren Hidayatullah, khususnya di Takalar.

“Saya menyampaikan dukungan penuh untuk pergerakan dan pembangunan Pondok Pesantren Hidayatullah, terlebih lagi di Takalar ini, tahun 1993 sebetulnya saya sudah diajak ke Gunung Tembak menjadi santrinya ustadz Abdullah Sa’id tapi belum jodoh tetapi ketika berbicara tentang pondok maka diingatan saya adalah Pondok Pesantren Hidayatullah” pungkasnya.

“Sebetulnya dulu selalu ada keinginan untuk bisa ke Gunung Tembak lagi dan ikut pernikahan mubarakah tapi takdirnya saya tidak menikah di sana, untuk itu saya senang sekali karena bisa hadir dan menikahkan di tempat ini, pernikahan ini adalah yang pertama di bulan muharram ini tercatat di KUA,” lanjutnya.

Pada sesi nasihat pernikahan Ust Nasri Bukhari menyampaikan bahwa, pernikahan itu adalah ikatan suci antara dua insan karena allah, maka sangat tidak elok jika prosesnya tidak baik, untuk itu hidayatullah hadir mesyi’arkan proses pernikahan yang sesuai dengan sunnah dalam suasana penuh kesedersanaan .

“Pernikahan itu adalah ikatan suci antara dua insan karena Allah dengan akad dan niatnya karena Allah, maka sunggu tidak elok jika ritual yang sakral itu dalam prosesnya tidak baik, penuh maksiat dan kebatsiran, campur baur antara laki-laki dan perempuan, tentu keberkahannya akan hilang.

Untuk itu Hidayatullah hadir dengan syi’ar pernikahan yang sesuai sunnah sehingga mulai dari prosesnya sampai kedua mempelai berumah tangga insya allah diliputi keberkahan,” jelasnya.

“Pernikahan di Hidayatullah pada dasarnya sama dengan pernikahan di luar pada umumnya yang membedakan adalah menikah niatnya untuk perjuangan, prosesnya adalah perjuangan dan setelahnya pun akan mendapatkan penugasan untuk perjuangan, oleh karena itu di sebut sebagai pernikahan perjuangan” lanjutnya.

Acara berjalan lancar penuh bahagia dari semua yang hadir di tempat acara. Mansyur