Tuesday, 25 October 2022 | 13:30 Wita

Hidayatullah Pangkep Ikuti Upacara Hari Santri dan Terima Bantuan Baznas

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

PANGKEP, HidayatullahSulsel.com –– Santri dan pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Pangkep juga turut berpartisipasi pada upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Pangkep di lapangan Alun-alun Citra Mas Pangkep, Selasa (25/10/2022).

Sebanyak 14 pondok pesantren hadir pada upacara tersebut. Diantaranya Pondok Pesantren IMMIM Pangkep, Pondok Pesantren Mujahidin Pesantren/Wisata Al-Qur’an Palampang, Pondok Pesantren Ashshiratal Mustqim DDI baru-baru Tanga dan Pondok Pesantren Ar-Rahman DDI Galla Raya.

Hadir pula santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Sela, Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad dan Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Lokkasaile, Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an Plus Dakwah dan tilawah serta Pondok Pesantren Mambaul Ulum.

Juga Pondok Pesantren Insan Cendekia Madani, Pondok Pesantren Al-Busyra, Pondok Pesantren Tahfidz Pulau Balang Lompo dan Pondok Pesantren Zainuddin NW Malaka dan Pondok Pesantren Hidayatullah Balocci.

Sejarah Hari Santri Nasional

Ketua Yayasan Dinul kamil Al-Muhajirin, Ustadz Karding, menjelaskan sebelum berangkat upacara, santri dijelaskan tentang sejarah Hari Santri yang berawal dari fatwa ‘Resolusi Jihad’ yang disampaikan oleh KH Hasyim Asy’ari. Pada 22 Oktober 1945.

KH Hasyim Asy’ari memimpin perumusan fatwa ‘Resolusi Jihad’ di kalangan kiai pesantren. Fatwa itu berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melawan kelompok pasukan penjajah yang masih ada di tanah air.

“Perjuangan ini melibatkan para ulama dan santri. Dengan menghadiri dan mengikuti upacara hari santri ini dengan tema “Semangat Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” berharap para santri bisa mengambil spirit itu untuk terus belajar untuk menjaga NKRI ini ke depan,” jelasnya.

Pada kesempatan terpisah, Pondok Pesantren Hidayatullah Balocci menerima bantuan biaya pendidikan dari Baznas Kabupaten Pangkep yang serahkan langsung oleh Bupati Pangkep.(*)



BACA JUGA