Saturday, 17 December 2022 | 19:59 Wita

Pengurus Ponpes Hidayatullah Belopa Hadiri Rakor Pondok Pesantren se-Luwu

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

LUWU, HidayatullahSulsel.com — Pimpinan penguris Ponpes Hidayatullah Belopa Ust Hamzah Sulthan bersama Operator Data Emis Ust Arjun memenuhi undangan Rapat Koordinasi Pondok Pesantren se-Kabupaten Luwu, Sabtu (17/12/2022).

Rakor digelar rutin setiap 3 bulan diselenggarakan oleh FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Luwu mempertemukan Pimpinan Ponpes se-Luwu dan pelaksanaannya digilir setiap pondok pesantren.

Bertindak selaku tuan rumah pondok pesantren Darul Istiqomah Leppangan di Desa Bakti Kecamatan Ponrang Selatan, Luwu.

Rakor dihadiri oleh Kasi Pendidikan Islam Kemenag Luwu H Fakhruddin Umar MPdi, Kabag Kesbangpol Luwu H Kamal MSi  dan Direktur Akademi Teknologi Industri Palopo DR H Suwaedi.

Ketua FKPP Luwu Drs Pahruddin, MPd dalam sambutannya mengajak kepada seluruh pimpinan ponpes untuk terus berkolaborasi dan menjaga keharmonisan antar ponpes.

Pria yang akrab disapa dengan sebutan Pak Kapolo ini mengatakan bahwa tujuan dari rakor ini adalah untuk merajut kebersamaan, tetap saling berkoordinasi dan saling membantu mana kala ada pondok yang sedang kesulitan, juga saling berbagi kiat dalam memajukan pesantren.

Sementara itu, Kasi Pendis H Fakhruddin banyak memberi wejangan kepada para pimpinan pondok yang hadir agar senantiasa membangun komunikasi dan banyak  berkontribusi  kepada masyarakat sekitar pondok.

“Mari menanamkan kepercayaan masyarakat terhadap ponpes dengan berusaha menunjukkan kualitas anak-anak santri kita” pungkasnya.

Tak lupa ia mengingatkan kepada para operator Emis agar aktif menginput data di aplikasi data Emis masing-masing pondok. 

“Semakin bagus data Emis suatu pondok, semakin besar peluang mendapatkan bantuan dari pemerintah. silahkan buat proposal, lampirkan diaplikasi SIMBA karena amat banyak bantuan untuk pesantren dari pemerintah, namun semua harus berbasis data digital,” lanjutnya.

Sedangkan Kabag Kesbangpol H. Kamal menuturkan bahwa pihak pesantren harus menjadi terdepan dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga keharminisan dan ketentraman.

“Apalagi menghadapi tahun-tahun politik yang akan datang.
agar budaya sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi sebagai sikap saling menghormati atau menghargai, saling menasehati atau mengingatkan, dan saling memuliakan selalu dijunjung tinggi di tengah-tengah masyarakat kita,” harapnya.

Direktur Akademi Teknologi Industri Palopo, DR H Suwaedi sebagai pembicara terakhir turut memberi masukan agar pesantren melek terhadap dunia digital sebab kedepannya, kita dihadapkan pada kondisi semua berbasis digital.

Ia mengapresiasi pondok pesantren dengan menyediakan beasiswa full bagi alumni pesantren yang hafal Qur’an minimal 10 juz.

Pimpinan Ponpes Hidayatullah Belopa Ust Hamzah Sulthan mengatakan sangat bersyukur dengan adanya rakor ini. Selain sebagai ajang silaturrahim, juga memperkaya wawasan dengan hadirnya para narasumber yang berkompeten.

“Kami berkomitmen untuk terus hadir dalam Rakor FKPP ini. Ini bentuk kolaborasi dan sinergi kami dengan pemerintah dan lembaga lain dalam mempertahankan citra positif pesantren,” tuturnya.(HBS)



BACA JUGA