Sunday, 8 January 2023 | 14:03 Wita

Beri Penguatan di Rakerwil, Kabid Ekonomi DPP Hidayatullah Tekankan Pentingnya Mindset Berpikir

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

LUTIM, HidayatullahSulsel.com — Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ustadz Wahyu Rahman MM memberi penguatan pada hari ketiga Rakerwil Hidayatullah Sulsel di Pesantren Hidayatullah Towuti. Ahad (8/1/2023).

Penguatan tersebut bertujuan agar para kader serta seluruh pengurus daerah yang tersebar di berbagai kabupaten/kota Sulawesi Selatan, untuk senantiasa mengingat bahwa agenda besar Hidayatullah Sulsel yakni, kebangkitan pendidikan dan kemandirian ekonomi.

Sehubungan dengan itu, Wahyu menekankan pentingnya memiliki mindset yang senantiasa bertumpu pada progresifitas. Menurut Wahyu, mindset berpikir tersebut merupakan hal yang sangat mendasar untuk sebuah perubahan.

“Sebuah perubahan bisa terjadi jika diawali dari hal yang mendasar. Apa itu? Yaitu mindset. Itulah yang pertama kali yang dilakukan Nabi melalui Iqra’. Iqra’ itu secara substantif adalah proses pembentukan worldview, yang dimana hasilnya adalah syahadat yang berlandaskan pada pemahaman dan kesadaran,” jelas ustadz berdarah Malili tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Ekonomi Hidayatullah pusat tersebut turut memberikan motivasi agar para kader Hidayatullah sudah selayaknya bermental untuk menjadi orang yang sejahtera. Ia mencontohkan bagaimana sembilan dari sepuluh sahabat Rasulullah merupakan orang kaya.

“Jangan salah pak. Jangan dikira sahabat-sahabat Nabi itu miskin. Perlu diketahui, 9 dari 10 sahabat Rasulullah yang dijamin surga, mereka adalah orang kaya. Hanya Ali bin Abi Thalib yang dikhususkan menuntut ilmu. Kata Wahyu dengan penuh semangat.

Perlu ditekankan kembali bahwa, salah satu hasil dan yang telah menjadi resolusi agenda 2023 dalam Rapat Kerja Wilayah Hidayatullah Sulsel yang diselenggarakan di Hidayatullah Towuti ini, yaitu keharusan membawa atmosfer pendidikan Hidayatullah Sulsel lebih maju dan berkembang. Demikian juga halnya di sektor perekonomian.(Ian Kassa)



BACA JUGA