Wednesday, 15 February 2023 | 11:08 Wita

Apa Setelah Rakerwil dan Rakerda. Jihad Aktualisasi

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

Oleh : Fatahillah Al Ayubi, Bendahara DPD Hidayatullah Maros

HidayatullahSulsel.com — Perjalanan jihad dari Maros menuju Ujung Sulawesi Selatan, Luwu Timur, cukup melelahkan. Perjalanan memerlukan pengorbanan tenaga dan harta. Laju “Fortuner langit” melintasi 8 kabupaten kota, membawa ke dermaga cinta yang penuh hikmah di kampus peradaban Islam Hidayatullah Towuti.

Lelah, sakit dan segudang masalah sirna diterpa derasnya ombak semangat. Alhamdulillah kebahagiaan tanpa batas dipertemukan orang hebat dan penuh inspirasi lagi sholeh,

Mereka yang selalu mengedepankan cinta bukan benci, mereka yang memberikan solusi bukan celaan, disatukan dalam gerakan membangun peradaban Islam

Hari demi hari berlalu, segala kegiatan telah terlewati, darah kebaikan terus mengalir membasahi setiap ruang kegiatan, berjibaku dengan amanah keumatan, api jihad amanah yang menjadi kekuatan untuk menuntaskan setiap tanggung jawab dengan penuh totalitas menjadi konsentrasi

Alhamdulillah ini tahun kedua mengikuti kegiatan rakerwil dan rakerda, tentu menjadi bahan pembelajaran, di setiap kegiatan, menjadi bahan bakar untuk melakukan gerakan kebangkitan Islam.

Beberapa hal yang menjadi catatan penting untuk dilakukan perubahan ke depannya, dalam menjalankan ajang tahunan sehingga restorasi ekosistem, dan SDM penyelenggaraan memiliki kekuatan jiwa raga, juga peningkatan ilmu dan iman

Poin utama memastikan peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, memahami apa yang menjadi tujuan rakerwil dan rakerda, melakukan evaluasi dan tes pemahaman peserta, merancang kegiatan lebih inovatif, kreatif dan mengesankan

Ruh spirit rakerwil merupakan pengumpulan energi program dan evaluasi yang tentu akan banyak argumentasi yang memiliki nilai kebaikan yang beragam, misalnya apakah dapat dilaksanakan di benua yang berbeda dari 24 kabupaten kota, dan seperti apa evaluasi terhadap program-program sebelumnya,

sehingga peran dan fungsi rakerwil dan rakerda berdampak positif terhadap lingkungan, masyarakat dan kader,

Tahun kedua adalah tahun tahsin, (berupaya memahami dan mempelajari untuk perbaikan saya), dalam belajar berorganisasi, tentu ini menjadi alasan untuk meningkatkan pemahaman sehingga lahirlah catatan singkat rakerwil ini.

Alhamdulillah, akhirnya konsentrasi hari ini dan seterusnya adalah Jihad melaksanakan seluruh hasil rakerwil dan rakerda, inilah jihad sesungguhnya, capaian gemilang dibutuhkan sang nahkoda cekatan, totalitas gerakan pada hasil musyawarah, dan menjadi bagian penting dalam menjaga, merawat kekuatan pasukan

Tumpuan utama diharapkan enam jatidiri menjadi nafas panjang di setiap gerakan dan individu kader, kader harus mampu memahami dan menerapkan secara disiplin, sehingga akan ada resonansi cahaya kebaikan yang terbit di masyarakat.

27 jam jenderal dan panglima setan, dan kaum iblis akan menjadi lawan utama, agar apa yang menjadi kesepakatan tidak jalan, beragam taktik, strategi distribusikan sehingga hasil rakerwil dan rakerda tidak maksimal bahkan stop.

Maka inilah Jihad yang paling besar hari ini, menuntaskan pekerjaan, menguatkan pasukan, dan mengevaluasi gerakan sebagai wujud perlawanan terhadap kaum setan yang terus menerus melakukan inovasi program yang kreatif bertujuan kita terpesona dan kalah

Ungkapan Imam Ali menjadi sebuah bahan bakar agar darah denyut nadi perjuangan benar-benar diperhatikan
“Kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir.”

Rute perjalanan Jihad pasti tidak pernah sepi dengan berbagai tantangan, baik dari internal dan eksternal, spirit Al Alaq menjadi nutrisi termantap dan mujarab untuk terus-menerus mampu menghadapi badai ujian

Derasnya godaan setan dapat dibendung dengan implementasi 7 azzimat surah Al Muzammil, kekuatan Al Muzammil menjadi alat berjihad melawan segala bentuk halangan dalam menjalankan program

GNHalaqohMabit menjadi harapan dan cita-cita besar bangsa ini, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, keindahan non fisik menjadi peran besar terwujud semua yang menjadi harapan kita membangun peradaban islam dengan dua saya gerakan tarbiyah dan dakwah.(*)



BACA JUGA