Wednesday, 15 February 2023 | 18:19 Wita

Halaqah Wustha Ali Bin Abi Thalib Bahas 12 Sifat Pemimpin

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

MAKASSAR, HidayatullahSulsel.com — Rumah kediaman Al-Arqam bin Abi Al-Arqam tercatat dalam sejarah merupakan tempat halaqah pertama di masa awal Islam

Halaqah merupakan metode yang dinilai efektif untuk mempererat hubungan sesama muslim karena dalam kegiatan tersebut terjadi proses transformasi keilmuan yang intensif.

Inilah metode pengajaran yang digunakan Nabi Muhammad shalallahu a’laihi wasallam yang diwarisi thalabul ‘ilm hingga kini.

Halaqah wustha Ali Abi Thalib adalah salah satunya, menyelenggarakan rutinitas halaqah setiap Rabu pagi. Kali ini dilaksanakan di kediaman Akhi Kahar Mudzakkar SSos, Rabu (15/2/2023)

Dalam tausiyah sebagai tuan rumah, akhi Kahar menyampaikan
“Alquran Kariim merupakan panduan utama yang harus dijadikan sahabat sejati dalam mengarungi kehidupan,” ucapnya.

“Kita harus bisa bersahabat dengan Alquran Kariim karena Alquran Kariim adalah mukjizat abadi sepanjang zaman,” kata Kahar.

Sementara Murobbi Halaqah Al Ustadz Ir KH Abdul Majid MA mengurai materi manhaj dari kitab ‘ Kajian Jatidiri Hidayaullah’

Dalam penyampaiannya Ia membahas sifat-sifat utama seorang pemimpin sebagai modal awal untuk mengemban tugas risalah, di antara sifat yang harus dimiliki sang pemimpin

Mulai dari ikhlas, Uswah (Keteladanan), Yakin, Taat pada syariat, Adil dan bijaksana (al adallatu), Lemah lembut dan kasih sayang, Rendah hati (tawaddu’), Jujur (siddiq) dan menempati janji amanah, Sabar dan lapang dada, Sederhana dan Konsisten (Istiqomah).

Melalui sifat-sifat tersebut seluruh perintah dan larangan Qur’an dapat dilaksanakan dengan baik dan benar

KH Abdul Majid juga menegaskan dampak dari kekuatan spiritual yang baik. “Sumbu dari segala urusan adalah kekuatan spiritual kita, kalau spiritual baik maka hubungan dengan keluarga, karyawan, rekan kerja, kerabat, kolega, dan ummat baik ke teman kerja baik.”(Edi Qays)



BACA JUGA