Wednesday, 17 August 2022 | 20:48 Wita

Santri Hidayatullah Pangkep Gelar Upacara HUT RI Ke 77

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

Pangkep, HidayatullahSulsel.com — Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Pangkep menggelar upacara peringatan HUT ke-77 RI di kawasan Ponpes di Mallengnge Balocci Baru, Rabu (17/8/2022).

Pelaksanaan upacara itu dilakukan secara sederhana. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 Wib, ini melibatkan santri dan jajaran pengurus serta guru Hidayatullah Pangkep.

Dewan Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Pangkep ustadz Karding mengatakan, upacar peringatan HUT RI itu digagas dan diselenggarakan oleh Organisasi Pelajar Hidayatullah (OPH). “Tujuannya agar para santri di pesantren kami dapat memiliki semangat nasionalisme,” ujarnya.

Menurutnya, pesantren merupakan elemen bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Fakta sejarah menyebutkan bahwa pesantren merupakan basis pendidikan tertua di Indonesia telah melahirkan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Ustadz Karding SSos mengatakan tantangan santri ke depan semakin berat dengan munculnya isu radikalisme mengatasnamakan agama. Pondok Pesantren Hidayatullah Pangkep harus bisa mencetak santri yang nasionalis dan relegius.

“Para santri sangat meyakini perjuangan mendirikan bangsa dan Negara Republik Indonesia tidak lepas dari keringat dan darah para ulama,” jelasnya

Karding mengatakan, sebagai bangsa yang berdaulat, para santri dan seluruh elemen masyarakat harus sama-sama berjuang mewujudkan Indonesia yang maju. Santri harus ada di garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa.

“Walaupun Pondok Hidayatullah Pangkep ini baru tiga tahun berdirinya, akan tetapi diharapkan tidak menyurutkan semangat menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa,” kata dia.

Salah seorang santri yang mengikuti upacara itu, Asdar mengatakan, kegiatan peringatan HUT ke-77 RI di lingkungan pesantren itu menjadi bukti bahwa pesantren, santri dan ulama, adalah penjaga kedaulatan NKRI. Menurut dia, para santri juga mampu berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentigan untuk menjaga stabilitas dan persatuan masyarakat.

Selain melakukan upacara, para santri di pesantren itu juga mengikuti beberapa perlombaan. Perlombaan yang dilakukan adalah lomba sepak Bola, lomba Lari Karung, Cerdas Cermat, Tahfiz, dan masih banyak lagi. Dewan kiai dan keluarga besar pondok pesantren juga sangat mendukung dan memberikan dorongan untuk kegiatan positif seperti ini.(rls/fir)



BACA JUGA