Badan Usaha

ADA beberapa amal usaha dan badan usaha yang kini dimiliki oleh Hidayatullah secara nasional maupun di Sulsel, yakni:
1. Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

Lembaga ini menghimpun dana zakat, infaq, sedekah, kemanusiaan, dan CSR perusahaan, serta mendistribusikannya melalui program pendidikan, dakwah, sosial dan ekonomi secara
nasional.
Kantor layanan LAZNAS BMH hadir di 34
Propinsi dengan 69 unit pembantu penghimpunan (UPP) zakat, infak dan
sedekah.
Kiprah program BMH dari hasil pengelolaan zakat telah membantu setidaknya 287 pesantren, 5.213 dai di seluruh Nusantara, ribuan keluarga dhuafa, dan ribuan anak usia sekolah.
Pada Desember 2015, BMH resmi dikukuhkan
kembali sebagai LAZNAS oleh Kementrian Agama RI dengan SK No 425 Tahun 2015 dan sesuai ketentuan UU Zakat No 23/2011.
2. Tim Search and Rescue (SAR)

SAR HIDAYATULLAH adalah lembaga kemanusiaan dan pengkaderan yang diharapkan mampu membentuk masyarakat yang solid, berdedikasi serta loyalitas tinggi terhadap sesama.
SAR Hidayatullah telah ikut serta membangun
bangsa dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
kemanusian terutama dalam hal pencarian dan
penyelamatan.
Tim SAR Hidayatullah telah membentuk 8 pusat
komunikasi di 8 provinsi, salah satunya di Sulsel. Tim ini aktif menangani bencana maupun training-training survival (outbound) di berbagai institusi.
3. Lembaga Wakaf Hidayatullah
Lembaga ini ditujukan untuk mewadahi mereka yang ingin mewakafkan tanah, bangunan, kebun, saham, serta uang cash (wakaf tunai).
Penggunaan harta wakaf mengacu pada
niatan pewakaf (wakif).
4. Pos Dai

Lembaga dakwah yang menaungi kiprah para dai yang tersebar di seluruh Nusantara. Hadirnya lembaga ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bimbingaan ber-Islam, terutama mereka yang
berada di wilayah pedalaman, terpencil, miskin sumberdaya, minoritas Muslim, wilayah konflik dan bencana, serta rawan pemurtadan.
5. Islamic Medical Service (IMS)

Lembaga kemanusiaan nasional yang menfokuskan diri pada bidang kesehatan dan sosial. Program utamanya adalah memberi layanan cepat bidang tanggap darurat (emergency), khususnya ketika terjadi bencana.
Program lainnya adalah bakti sosial, dompet
ta’awun, mobil ambulance gratis dan mendirikan klinik-klinik sosial yang didedikasikan kepada kalangan miskin.
6. Pusat Pengembangan Pendidikan Integral (P3I).
Lembaga ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan Sekolah Integral Hidayatullah, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Sama halnya seperti P3I, badan ini pun bertujuan untuk mempercepat pengembangan Pusat Pendidikan Anak Sekolah, baik kualitas maupun kuantitas.
7. Badan Pengembangan Pusat Pendidikan Anak Shaleh (BP3AS).
8. Badan Pengelola Kartu Anggota Hidayatullah.
Badan ini bertugas mengelola pendaftaran, pelayanan, dan iuran anggota secara nasional.
9. Majelis Siyasah, sebagai lembaga
pengkajian bidang politik.