Friday, 2 September 2022 | 20:41 Wita

Ketua DM Hidayatullah di Daurah Marhala Wustha DPW Sulsel. Ungkapkan Cerita Ini

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

HidayatullahSulsel.com — Ketua Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah Dr H Tasyrif Amin MPd dan anggota Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah Ust Naspi Arsyad hadir menyampaikan materi pada hari pertama Daurah Marhala Wustha DPW Hidayatullah Sulsel, Jumat (2/9/2022).

Dua instruktur nasional Hidayatullah itu menyampaikan materi pembuka. Ust Tasyrif menguraikan sejarah, peraturan dasar organisasi dan gambaran umum jati diri Hidayatullah. Sedangkan Ust Naspi menjelaskan manhaj gerakan tarbiyah dan dakwah Sistimatika Wahyu Hidayatullah.

Ust Tasyrif menguraikan Hidayatullah didirikan oleh KH Abdullah Said pada 1973 didorong oleh kondisi saat itu semua dimensi ummat Islam terpinggirkan serta tercerai berainya kekuatan ummat dan surutnya peran gerakan dakwah Islam.

Secara internal Islam hal itu, ujarnya, karena kesalahan cara berIslam, krisis jamaah dan imammah dan dakwah tanpa manhaj. “Seorang Muhsin Kahar (nama asli Abdullah Said) gelisah dengan fakta tersebut. Belum lagi dengan kondisi eksternal ummat Islam ketika pemerintah orde baru saat itu yang represif terhadap ummat Islam,” ujarnya.

Maka Hidayatullah hadir menawarkan solusi kembali ke manhaj Nabawi. Untuk visi tegaknya kalimat Allah, dengan misi membangun peradaban Islam.

Tentang Abdullah Said, salah seorang pendiri Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar itu bertutur, sosok tersebut lahir di Sinjai 17 Agustus 1945. Karena kecerdasan dan keberaniannya pada umur 12 tahun sudah dipercaya berkhutbah di Masjid Raya Parepare.

Menurut Ust Tasyrif, Ketua Muhammadiyah Sulsel Djamaluddin Amin pernah mengatakan tentang sosok Abdullah Said sebagai seorang yang akalnya melampaui umurnya.

KH Abdurahman Muhammad Pemimpin Umum Hidayatullah menjadi saksi betapa Abdullah Said pada umur 15 tahun sudah rutin bangun mandi dan shalat malam dari pukul 12 malam hingga jelang subuh. Yang unik pernah memimpin Pemuda Muhammadiyah dan PII di Sulsel sekaligus.(fir)



BACA JUGA