Sunday, 23 January 2022 | 17:37 Wita

PDGI Enrekang Baksos di Pesantren Hidayatullah. Gratiskan Biaya Periksa Gigi Santri

Editor: admin
Share

ENREKANG, HidayatullahSulsel.com — Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Enrekang menggelar bakti sosial di Pesantren Hidayatullah Sudu, Enrekang, Sabtu (22/01/2022).

Kegiatan itu mengangkat tema “One Day Action PDGI Cabang Enrekang”, sebagai bagian dari peringatan HUT PDGI ke-72.

Bupati Enrekang memberikan apresiasi atas gelaran bakti sosial tersebut. Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Enrekang Ir Hj Darmawaty Anto MT dalam sambutannya mewakili Bupati Enrekang.

“Pemda Enrekang mengucapkan terima kasih kepada PDGI Cabang Enrekang yang telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara berkesinambungan setiap tahunnya, seperti hari ini,” katanya.

Dia juga berharap, acara serupa dapat dilaksanakan dengan menyasar ke lapisan masyarakat yang lebih luas.

“Kalau perlu, nanti kami hadirkan di majelis-majelis taklim ibu-ibu untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut,” lanjut Darmawaty.

Menurut Ketua PDGI Cabang Enrekang drg Epa Sufiana, kegiatan bakti sosial kesehatan gigi dan mulut seperti ini rutin dilakukan setiap tahun oleh PDGI Cabang Enrekang.

“Untuk tahun 2022 ini kami menjadikan momen Hari Ulang Tahun PDGI ke-72 untuk melakukan bakti sosial di Pesantren Hidayatullah Sudu ini,” jelas dokter Epa.

Kata dia, ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan secara offline sejak pandemi covid-19. Bersama dia, tambahnya, ada 18 dokter gigi yang bergabung menjadi relawan dalam kegiatan tersebut.

Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi alasan PDGI Cabang Enrekang aktif melakukan kegiatan sosial. Sebab utamanya, menurut dia, adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut.

Alasan lainnya, jelas dia, bahwa belum banyak yang mengetahui jika rongga mulut merupakan pintu terbesar masuknya kuman ke dalam tubuh.

Bahkan, tambahnya, tidak banyak juga yang tahu bahwa kesehatan gigi dan mulut sangat erat kaitannya dengan kesehatan secara umum.

“Selain itu, alasan lainnya adalah kasus prevalensi karier atau gigi berlubang masih sangat tinggi,” katanya menambahkan.

Untuk kegiatan hari ini, kata dia, meliputi tindakan seperti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan gigi, pengobatan gigi, pencabutan gigi susu, penambalan gigi sederhana dan pembagian skita gigi dan odol kepada para santri.

“Dan semuanya gratis, termasuk jika nanti harus ditangani di tempat praktik masing-masing dokter,” kata dia.

Dia juga menghaturkan terima kasih kepada pihak pesantren yang telah memberi izin untuk melakukan kegiatan sosial.

Ketua Yayasan Ulul Albab Hidayatullah Sudu, Ustadz Ilham Syawal SH.I dalam sambutannya juga mengapresiasi kegiatan PDGI Cabang Enrekang.

“Kami tentunya sangat berterima kasih sudah didatangi untuk kegiatan seperti ini,” kata Ustadz Syawal. Bahkan, kata dia menambahkan, kalau perlu sering-sering datang untuk memberi manfaat kepada para santri.

Dia juga berharap, ada sedikit keringanan biaya jika ada santri yang mendatangi tempat-tempat praktek dokter gigi.

Sebelumnya, Ketua Panitia Baksos tersebut, drg Nusriati MAdm.Kes dalam sambutannya, bahwa kegiatan tersebut diikuti sekitar 90-an santri dengan berbagai kriteria usia dan pendidikan.

“Mereka semuanya adalah anak-anak SD Integral Ulul Albab Sudu, MTs Plus Ulul Albab Sudu dan Mahad Tahfizh Hidayatullah Lil Banat dalam lingkup Pesantren Hidayatullah Sudu dan anak-anak dari Panti Asuhan Al-Mukhlisin Sudu,” kata dia menjelaskan.

Dari 90 anak tersebut, dari hasil screening yang dilakukan sebelumnya didapati sejumlah kasus yang memerlukan penanganan berbeda.

“Ada yang harus ekstraksi atau pencabutan gigi, ada yang harus mengikuti Dental Health Education, ada yang memerlukan tindakan ART dan yang ke-4 tindakan fissure sealent.

Drg. Aty, salah seorang anggota PDGI Cabang Enrekang merinci jumlah tersebut.

Sebanyak 28 orang akan mengikuti kegiatan pencabutan gigi, 15 orang tindakan ART dan 17 orang mengikuti prosedur fissure sealent, dan sebanyak 40 lainnya mengikuti DHE.

“DHE itu Dental Health Education, semacam kegiatan untuk memahamkan anak-anak tentang pentingnya menjaga Kesehatan gigi,” kata dokter yang bertugas di Poli Gigi Puskesmas Baraka tersebut.

Selain Bupati yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Enrekang, acara itu juga dihadiri berbagai unsur. Di antaranya, Danramil Danramil 1419-04/Alla Kapten Inf Muh. Said, Camat Alla yang diwakili Sekcam Ansar, S.Pd.

Turut hadir juga Kapolsek Alla yang diwakili Kanit Binmas Aiptu Wahyudi, S.H., dan Kepala UPT Puskesmas Sudu, Sabir, S.Kep., Ns., M.Adm.Kes.(gnb)



BACA JUGA