Monday, 6 February 2023 | 08:04 Wita

SDH Putri Bone Awali Kuliah Semester Baru dengan Daurah Mustolahul Hadits

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

BONE, HidayatullahSulsel.com — Sekolah Daiyah Hidayatullah (SDH) Sultanbatara Bone kembali menggelar kegiatan Daurah Sehari pada Ahad (5/2/2023) di ruang Aula Abdullah Said Kampus Putri Pesantren Hidayatullah Panyula Watampone.

Setelah dua pekan sebelumnya mahasantri SDH berjibaku mengikuti ujian semester 1 dan rehat selama kurang lebih 3 hari mereka kembali memompa semangat untuk mengikuti Daurah Hadits.

Daurah dibawakan oleh Ketua Departemen Perkaderan dan Kepesantrenan Ustadz H Nasrullah Alwi Lc. “Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan bagi para mahasantri calon Daiyah, Murobbiyah dan Muhafizah,” jelas Pembina dan pengarah SDH Putri Sultanbatara Bone Ust H Dwi Subagyo SSi.

Ia menuturkan bahwa kegiatan mahasantri pada semester 2 akan dipadatkan dengan kegiatan murojaah hafalan Qur’an, muhadharah berbahasa Arab, daurah-daurah berbasis kitab, praktek mengajar dan mengasuh di sekolah-sekolah serta pondok pesantren yang dinaungi Yayasan Al Fath Pesantren Hidayatullah Panyula Watampone.

Yayasan Al Fath Pesantren Hidayatullah Panyula Watampone membina unit pendidikan dari jenjang TK dan SD non boarding serta MTS dan MA Putri yang berasrama (boarding).

“Langkah ini ditempuh untuk melatih dan membiasakan mahasantri mentransfer ilmu yang telah diperoleh sekaligus mempraktekan langsung ilmu tersebut, baik dalam lingkungan pesantren maupun di lingkungan masyarakat umum melalui program Rumah Qur’an dan Majelis Qur’an Hidayatullah (RQH dan MQH) maupun Majelis Taklim yang ada di Kota Watampone dan sekitarnya,” tuturnya.

Para mahasantri SDH Putri Sultanbatara Bone setelah mengikuti pendidikan selama setahun selanjutnya akan ditugaskan ke daerah-daerah yang membutuhkan tenaga daiyah, hafizhah dan pengasuh pondok pesantren khususnya di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara) .

Sebagian alumni SDH putri juga akan diseleksi dan diproyeksikan untuk melanjutkan studi di beberapa perguruan tinggi di Sulsel maupun di luar Sulsel dengan tetap menjalankan amanah penugasan.

Diharapkan mahasantri SDH Putri angkatan pertama bisa menjadi pionir dan kader-kader pilihan yang siap tandang ke gelanggang melakukan perubahan untuk wujudnya visi mulia ‘”Membangun Peradaban Islam”.(Dwi Fii Amanillah)



BACA JUGA