Monday, 25 September 2023 | 13:45 Wita

Akselerasi dan Gebrakan Dakwah Hidayatullah di Kota Cinta Habibi-Ainun Parepare

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel

Parepare, HidayatullahSulsel.com — Kota Parepare adalah sebuah kota kecil di propinsi Sulawesi Selatan. Parepare terletak di teluk yang menghadap ke Laut Makassar berbatasan dengan Kabupaten Barru dan Kabupaten Pinrang.

Wilayah kotanya tidak luas namun penduduk cukup padat, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pedagang dan nelayan yang bermukim di daerah pantai, selebihnya bermukim di wilayah perbukitan berbatu cadas.

Memasuki gerbang Kota Parepare dari arah Kota Makasar (arah selatan) kita akan disuguhi pemandangan indah di sepanjang bibir sungai Tonrangeng yang ditata dengan sangat asri dan apik.

Di sisi kanan bibir sungai berjejer cafe-cafe menyerupai perahu besar dengan desain tradisional yang tampak sangat alami. Di sisi kiri ke arah muara sungai tampak perahu nelayan bercat dasar putih berjejer rapi tertambat di pinggiran sungai.

Di ujung muara sungai yang berbatasan dengan Laut Makassar berdiri megah Rumah Sakit Umum dr Ainun Habibi. Baliho besar bertuliskan “Selamat Datang Di Kota Cinta Habibi-Ainun” memberi sambutan hangat kepada siapa saja yang berkunjung atau melintas di Kota Parepare.

Parepare memiliki peran penting dalam sejarah berdirinya lembaga perjuangan Hidayatulllah. Saat Allahuyarham ustadz Abdullah Said berhijrah ke Balikpapan transit di rumah kediaman ustadz Abdurrahman Muhammad di daerah pinggiran pantai Matirotassi Kota Parepare. Rumah bersejarah tersebut saat ini telah dibongkar dan digantikan dengan bangunan megah berlantai 3 sebagai Gedung Dakwah Hidayatullah (GDH) Sulawesi Selatan.

Geliat Dakwah Hidayatullah di Kota Parepare semakin terasa dengan kehadiran Sekolah Dai Hidayatullah (SDH) Sultanbatara Parepare yang saat ini (tahun 2023), sudah berhasil mencetak dan mewisuda kader-kader dai muda yang tangguh sebanyak 4 angkatan.

SDH Sultanbatara didirikan pada tahun 2019 oleh Dewan Pengarus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulawesi Selatan, DPW Hidayatullah Sulawesi Barat dan DPW Hidayatullah Sulawesi Tenggara. Nama SDH Sultabatara diambil dari akronim Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.

Walaupun usianya masih tergolong muda, SDH Sultanbatara Parepare dibawah bimbingan mudir dan para dosen alumni Timur Tengah, alumni LiPIA Jakarta, Ar Royyah Sukabumi dan alumni SDH Ciomas Bogor, telah mengukir prestasi yang luar biasa, khususnya dalam memajukan dakwah di 3 propinsi yaitu Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, lebih khusus lagi di bumi Bandar Madani yang akhir-akhir ini tenar dengan sebutan “Kota Cinta Habibi-Ainun”.

Miltansi alumni SDH Sultanbatara dalam menghidupkan dan mengembangkan Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) patut mendapat ancungan jempol. Bermula dari pendirian RQH Husnul Khotimah pada tahun 2021 yang dikerjasamakan dengan majelis taklim di Kecamatan Bacukiki Barat, kini telah berkembang menjadi 8 RQH yaitu RQH Husnul Khotimah, Ar Razak, Yasmin, Al Ummah, Ar Rahim, Hidayatullah, An Najm, Al Jazari, dengan jumlah santri RQH berjumlah 120 orang, yang semuanya diinisiasi oleh Departemen Dakwah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Parepare dan 9 Majelis Taklim di Kecamatan Bacukiki Barat.

Gedung Dakwah Hidayatullah dengan fasilitas aula dan penginapan yang standar serta posisi yang sangat strategis menghadap ke laut Makassar, menjadi pusat kegiatan pendidikan dai dan pembinaan ummat khususnya di Sulawesi Selatan .

Untuk meluaskan jangkauan dakwah melalui media sosial maka Departemen Dakwah DPW Hidayatulllah Sulsel selaku penanggungjawab Gedung Dakwah Hidayatullah Sulsel melengkapi fasilitas berupa Studio Peradaban yang telah diresmikan oleh Ketua DPRD Kota Parepare Ir.H.Kaharuddin Kadir M.Si disaksikan Ketua Departenen Rekruitmen dan Pembinaan Anggota, Iwan Abdullah, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Drs Nasri Bohari MPd dan Kepala Cabang BSI Parepare.

Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci sukses gerakan dakwah. Beberapa unsur penguat gerakan dakwah yang ada di Kota Parepare seperti Persaudaran Dai (Posdai) Sulsel, SDH Sultanbara, Gedung Dakwah Sulsel, Gerai BMH Parepare, DPD Hidayatullah Parepare dan Dewan Kemakmuran Masjid Al Mubarak Kampus Madya Hidayatullah Parepare serta majelis taklim kecamatan yang ada di Bacukiki Barat Kota Parepare bersinergi dan berkolaborasi dibawah komando dan kordinasi Ketua Departemen Dakwah DPW Hidayatullah Sulsel sekaligus Ketua Posdai Sulsel Ustadz ustadz Reskyaman SW MM.

Setelah bekerjasama dengan majelis taklim untuk pemgembangan RQH, gerakan dakwah di Parepare diperkuat dengan menggandeng Ketua DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) kota Parepare yang direalisasikan dengan kolaborasi pemgembangan SDH dan penambahan fasilitas Gedung Dakwah Sulsel, termasuk memberikan fasilitas ruang paripurna DPRD Parepare untuk Kuliah Perdana SDH Sultanbatara Parepare angkatan kelima dan kegiatan kegiatan dakwah keummatan yang diusung oleh Hidayatullah.

Ketua DPRD Parepare yang didaulat untuk memberikan sambutan dan dan membawakan materi kepemimpinan pada kegiatan Dauroh Ta’rifiyah atau Kuliah Perdana Sekolah Dai Hidayatullah Sultanbatara 25 Desember 2023 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Parepare memberikan apreasiasi dan siap memberi dukungan untuk pemgembangan dakwah Islam di kota Parepare. (Dwi Fii Amanillah)



BACA JUGA

SULSEL TODAY