Wednesday, 19 January 2022 | 08:14 Wita

Raihlah Kemenangan dengan Mendisiplinkan Diri

Editor: admin
Share

■ Oleh : Ustadz Ir. H. Abdul Majid, MAKetua Dewan Murobbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Sulsel

HidayatullahSulsel.com — Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Dan barang siapa taat kepada Allah dan rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS. An-Nur 24: Ayat 52)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa sesungguhnya kita ini adalah orang yang mau menang, mau beruntung, mau selamat di dunia dan akhirat.

Tapi syaratya, kita harus takut kepada Allah Ta’ala dan Rasulnya. Takut dalam arti menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya atau bahasa Alqurannya adalah Taqwa.

Berjuang di lembaga Islam dan dakwah seperti di Hidayatullah juga adalah salah satu bentuk ketaqwaan kepada Allah Ta’ala.

Karena perjuangan kita di tempat (lembaga dakwah) adalah perjuangan yang mulia yang berdasarkan Alquran dan hadits.

Variabel untuk dibantu oleh Allah Ta’ala adalah ketaatan kepadaNya dan khusus di Hidayatullah mengatur itu semua. Mulai dari hubungan kita kepada Allah Ta’ala sampai hubungan kita kepada manusia pun juga diatur.

Maka untuk taat kita harus disiplin dalam setiap persoalan. Sebab kedisiplinan itu adalah ajaran Islam. Dari disiplin Ibadah, disiplin bekerja dan disiplin menuntut ilmu. Semua itu wajib kita lakukan.

Sebab perjuangan ini kita harus menangkan sebagaimana firman Allah yang disebutkan dalam Surah Annur ayat 52 tadi. Maka kita harus benar-benar menguatkan prinsip-prinsip kita.

Kita di Hidayatullah ini jangan sekedarnya dalam berjuang, jangan apa adanya, jangan pula asal-asalan. Tapi kita disini adalah memperjuangkan Islam. Bersatu dalam harokah untuk mewujudkan peradaban islam.

Persoalan disiplin itu adalah persoalan yang sangat penting sebab ia adalah bagaian dari proses apa yang kita tuju. Kalau kita tidak disiplin maka akan susah target itu akan kita capai.

Karena dengan kedisiplinan maka akan terbentuk karakter, terbentuk mental prototipe dan akan menjadi kekuatan yang luar biasa, untuk mewujudkan apa yag kita inginkan.

Dengan disiplin, kita juga akan selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya dengan tepat waktu. Dengan begitu, berarti kita telah menghindarkan diri dari sifat lalai terhadap waktu.

Imam Ali Ra. berkata, “Seorang muslim harus memetakan waktunya dalam satu hari menjadi tiga bagian: waktu untuk menyembah Allah, waktu untuk mencari nafkah, dan waktu untuk kepentingan pribadi dalam hal materi.”

Maka kita harus menggunakan waktu dengan sebaik mungkin karena waktu yang hilang tidak akan pernah bisa dikembalikan.■ Ridwan Gagah

*) Disarikan dari Penajaman Orientasi Kader dan Pengurus pada Rapat Kerja Daerah DPD Hidayatullah Luwu Timur



BACA JUGA