Sunday, 31 March 2024 | 04:46 Wita

Skala Getaran Tanpa Batas (8)

Editor: admin
Share

Oleh: Ust Drs Nasri Bukhari MPd Ketua DPW Hidayatullah Sulsel

HidayatullahSulsel.com — Dahsyatnya sedekah, selain menjadi amalan yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, bersedekah juga akan memperbaiki hubungan sosial, serta menularkan kebaikan.

Sebaiknya kita simak kisah berikut dalam Kitab Risalah Nawadirul Hikayah karya Ahmad Syihabuddin bin Salamah Al Qulyubi, diceritakan. Bahwa suatu masa Aisyah RA membebaskan seorang budak wanita karena merasa kasihan. Meski sudah dibebaskan, budak tersebut ikut ke rumah Aisyah.

Tiba-tiba Malaikat Jibril mendatangi rumah tersebut dan menyampaikan kepada Rasulullah SAW.”Wahai Muhammad, keluarkanlah budak itu dari rumahmu! Karena sesungguhnya dia adalah ahli neraka,” kata Jibril.

Rasulullah dengan berhati-hati menyampaikan kata Jibril tersebut ke Aisyah. Dia terkejut dengan omongan Rasulullah, sebab Aisyah mengaku membebaskan budak wanita itu karena iba tanpa mengetahui penyebab budak itu dilabeli ahli neraka.

Dia pun menuruti permintaan Rasulullah dan melepaskan budak tersebut pergi. Namun dia juga membekali budak itu dengan beberapa kurma untuk bekal di perjalanan. Budak itu pergi berurai air mata. Di perjalanan, dia merasa kelaparan dan kelelahan.

Kurma pemberian Aisyah pun dimakan. Namun baru makan satu buah, datang pengemis faqir meminta kurma itu karena belum makan. Iba melihat pengemis tersebut, budak itu ikhlas memberikan semua kurma yang tersisa meski rasa lapar masih bersarang di perutnya.

Tak lama, Jibril kembali ke rumah Nabi Muhammad SAW. Jibril membawa perintah ke Rasulullah mengambil kembali budak wanita itu untuk tinggal di rumahnya. Sedekah telah mengantar budak wanita ahli neraka itu menuju surga.

Kebaikan sekecil apapun akan memberi kebahagiaan kepada yang memberi dan menerima. Malaikat turut mendoakan kepada orang yang bersedekah. “Ya Allah, berilah orang yang bersedekah, gantinya,” seru para malaikat sepenjuru langit mendoakan orang yang bersedekah. (HR Bukhari Muslim).

Allah menjanjikan dari setiap kebaikan dalam bentuk apapun dengan diberikan-Nya balasan tak terhingga oleh-Nya, Sebagaimana firman-Nya: “Dan kebaikan apa saja yang engkau perbuat untuk dirimu, niscaya kamu akan memperoleh balasannya di ssi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.” (QS. Muzammil : 20).

Karenanya, selama ada kesempatan berbuat baik, saat lapang atau sempit segera bersedeqah, walau hanya selintas senyum. Tentu tidak sembarang tersenyum. Seperti senyum-senyum sendiri, ini bukan kebaikan, tapi kekhawatiran, boleh jadi terjadi gangguan pada dirinya…… (*)



BACA JUGA