Saturday, 6 April 2024 | 02:38 Wita

Skala Getaran Tanpa Batas (12)

Editor: admin
Share

Melahirkan dan Merawat

Oleh: Ust Drs Nasri Bukhari MPd Ketua DPW Hidayatullah Sulsel

HidayatullahSulsel.com — Melahirkan dan merawat adalah bagian terpenting dalam eksistensi keberlangsungan kehidupan manusia. Keduanya memiliki keterkaitan, namun memiliki perbedaan mewujudkannya.

Melahirkan adalah proses “mengadakan” kepermukaan bumi. Sedangkan merawat adalah proses “pemeliharaan”, kepastian kelahiran yang terpelihara dengan baik hingga tumbuh besar dan dewasa.

Dalam benak kita mungkin kita bertanya, mana yang paling penting, serta paling berat melaksakannya, antara melahirkan dan merawat ?

Bisa saja ada berpandangan “melahirkan” lah sebab tidak akan ada perawatan tanpa melahirkan terlebih dahulu.

Tapi, ada alasan tak kalah kuatnya bagi yang memilih “marawat”, sebab tidak ada guna dan arti “melahirkan” tanpa perawatan. Semua yang terlahir akan sia-sia, kerdil bahkan sirna sebelum tumbuh berkembang.

Menurut saya, kedua-duanya berada pada posisi penting dan utama dari keberlangsungan kehidupan manusia, dan keduanya adalah siklus kehidupan. Manusia lahir perlu perawatan, hingga tumbuh dewasa dan selanjutnya melahirkan. Dan seterusnya tersiklus dalam kehidupan.

Jika dikaitkan dengan eksistensi diri kita sebagai hamba-Nya, walaupun tujuan manusia diciptakan sebagai hamba, tidak dengan sendirinya melahirkan manusia sadar akan eksistensinya sebagai hamba-Nya.

Lahirlah kesadaran kehambaan memerlukan perenungan pemikiran panjang dan luas. Proses inilah disebut dengan “iqra”. Yakni “iqra’ ” melahirkan iman. Dan proses lahirnya iman inilah yang akan kita bahas pada sesi selanjutnya.

Sebelum kita akhiri, ada kekhawatiran ranah diskusi ini terbawa kediskusinya Abunawas. Diskusi tak berujung pangkal, tentang “mana duluan ada, apakah telur atau ayam….” (*)



BACA JUGA