Sunday, 17 September 2023 | 22:45 Wita

Hidayatullah Bone Wisuda Tahfizh. Disemarakkan Tabligh Akbar Bersama Ust Aziz

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

Bone, HidayatullahSulsel.com — Ponpes Hidayatullah Bone menggelar Wisuda Tahfizh dan Tabligh Akbar menghadirkan Dewan Pertimbangan Hidayatullah Ust Dr H Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar MSi di di Kampus Hidayatullah Sibulu’e, Bone, Sabtu (16/9/2023).

Kehadiran Ustadz Aziz dalam kegiatan ini, diharap oleh pengurus DPD Hidayatullah Bone untuk semakin menguatkan program tarbiyah dan dakwah Hidayatullah Bone.

Kegiatan juga dirangkai Kuliah Subuh di Kampus Hidayatullah Putri Panyula dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Tahfizh Putra Hidayatullah Sibulu’e.

Kuliah Subuh Ustadz Aziz dirangkaikan Pengukuhan Pengurus Sekolah Daiyah Hidayatullah (SDH ) Sultan Batara Putri Bone Periode 2023 -2025. Kegiatan ini diikuti oleh calon Mahasantri dan SDH Sultanbatara Putri Bone serta santriwati Hidayatullah Panyiula.

Hadiri pada kesempatan itu Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulsel yang juga Pembina SDH Sultanbatara Drs Nasri Bohari MPd.

Dalam Kuliah Subuh dengan judul “Intens Berinteraksi dengan Al Quran, Solusi Mengatasi Degradasi Spiritual”, Ustadz Aziz menguraukan urgensi dan tahapan dalam berinteraksi dengan Al Qu’an. Iamengutip makna yang terkandung dalam Surah Al A’raaf ayat 179.

Ia memberikan gambaran manusia yang hatinya kosong dari pemahaman Al Qur’an dan ruhnya kurang mendapatkan siraman ayat-ayat suci Al Qur’an maka kehidupan ya tidaklah lebih baik dari binatang ternak.

Ketua Dewan Pembina kampusbutama Al Bayan Hidayatullah Makassar itu menegaskan intreraksi dengan Al Qur’an tidak cukup hanya dengan membaca dan menghafalkan saja tapi harus dibarengi dengan meyakini kandungan Al Quran, mengilmuiya, mengamalkan, mendakwahkan dan memperjuangkan Al Quran.

Ia memberikan contoh dengan syariat potong tangan bagi pencuri dan syariat poligami yang kadang sangat berat untuk diterima dan dilaksanakan.

“Namun kedua syariat tersebut harus tetap diyakini kebenarannya walaupun dalam tataran pelaksanaannya terkendala hukum buatan manusia yang diterapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah tiga periode itu menegaskan agar kaum muslimat jangan bersikap dan berprilaku seperti wanita-wanita kafir yang jika dipoligami minta dicerai atau berkata “langkahi dulu mayatku jika ingin menikah lagi” itu adalah sikap dan perbuatan yang kufur.

Di Kampus Putra Hidayatullah Sibulu’e yang lokasinya berjarak kurang lebih 15 kilometer dari Kampus Hidayatullah Putri Panyula Bone selain dilaksanakan Tabligh Akbar dan Wisuda Tahfizh juga digelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Tahfizh.

Hadir pula pada kesempatan itu staf ahli Bupati Bone dan Kepala Seksi Pondok pesantren Kementrian Agama Bone, unsur pemerintah Kecamatan Sibulu’e serta tokoh masyarakat di kabupaten Bone .

Ust Nasri memberikan apresiasi kepada pengurus DPD Hidayatullah Bone dibawah kepemimpinan Ustadz Burhanuddin Abdul Jabar MA karena berhasil membangun pondok dalam waktu yang cukup singkat kurang dari 2 tahun di Kecamatan Sibulu’e dan merintis dua DPC lagi di Kecamatan Ponre dan Amali.

Di hadapan para tamu dan undangan yang memadati tenda acara Ustadz Azis kembali menekankan pentingnya hidup ber-Quran dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membantu kebutuhan pondok-pondok tahfiz dan rumah-rumah Quran sebagai investasi akhirat.

“Sebagai orang yang beriman, di mana lagi kita akan menginvestasikan harta kita kalau bukan di masjid dan pesantren ?” ujarnya. (Dwi Fii Amanillah)



BACA JUGA