Saturday, 16 September 2023 | 08:21 Wita

Peringati Hari Jilbab Internasional, Mushida Bagi Jilbab di Toraja

Editor: Humas DPW Hidayatullah Sulsel
Share

Toraja, HidayatullahSulsel.com — Pengurus Muslimat Hidayatullah (Mushida) Tana Toraja menggelar aksi berbagi jilbab di halaman Masjid Taqwa Minanga, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jum’at (15/9/2023).

Aksi sosial itu ber ltema “Muslimah Berhijab Menjunjung Tinggi Martabat”. Aksi bagi-bagi jilbab ini juga dilakukan pengurus Muslimat Hidayatullah di berbagai daerah di Indonesia.

Menurut pengurus Mushida Tana Toraja, Nur Asia, aksi tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Solidaritas Hijab Internasional pada 4 September lalu.

“Mushida ingin mengambil peran nyata dalam momen tahunan ini sebagai wujud dukungan kebebasan berhijab bagi seluruh wanita,” terang Alumnus STIS Hidayatullah Balikpapan tersebut.

Untuk saat ini, kata dia, peran nyata tersebut baru sebatas bagi-bagi jilbab. Itupun hanya menyasar belasan orang saja. Dia berharap, semoga di tahun-tahun berikutnya, di momen yang sama, aksi tersebut dapat menjangkau lebih banyak orang di Toraja ini, yang juga merupakan daerah minoritas muslim.

“Harapannya ke depan, yang dibagi bisa lebih banyak lagi. Juga mungkin bisa dirangkaikan dengan kegiatan tabligh akbar bertema urgensi jilbab bagi wanita,” jelasnya lebih lanjut.

Kegiatan ini disambut baik oleh warga muslim Minanga. Mama Arsyad, seorang penerima jilbab mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Mudahan tahun depan ada lagi,” katanya berharap.

Hal senada juga disampaikan Imam Masjid Taqwa Minanga, Abdul Aziz, aksi seperti ini perlu dirawat dan dipikirkan untuk bisa menjangkau lebih banyak muslimah.

“Tetapi yang lebih penting dari itu adalah pembinaan yang berkelanjutan dan terstruktur, yang selama ini belum dianggap penting oleh komunitas muslim di luar Toraja,” jelas mahasiswa Pascasarjana Universitas Parepare tersebut.

Aksi bagi-bagi jilbab tersebut merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak, di antaranya Pengurus Daerah Mushida Enrekang juga Majelis Taklim Masjid Taqwa Minanga

Hari Solidaritas Hijab Internasional merupakan hari di mana para muslimah seluruh dunia merayakan hak mereka untuk menggunakan hijab.

Terbentuknya hari solidaritas yang jatuh setiap tanggal 4 September tersebut dilatarbelakangi oleh keputusan negara Perancis yang melarang penggunaan hijab di negaranya, dan itu untuk pertama kalinya terjadi di Eropa.

Hal itu juga diperkuat dengan kematian Marwa El Sharbini, seorang ibu rumah tangga yang dibunuh ketika akan memberikan kesaksian di pengadilan mengenai penghinaan yang dia dapatkan karena menggunakan hijab.

Larangan Perancis yang diikuti negara-negara lain di Eropa tersebut, akhirnya memicu terjadinya Konferensi London pada 4 September 2004. Konferensi bersejarah tersebut diikuti 300 delegasi dari 102 organisasi dari 36 negara.

Konferensi itulah kemudian yang menjadi acuan penetapan International Hijab Solidarity Day (IHSD) yang diperingati setiap tahunnya.(Dalilah Nurus Shalihah)



BACA JUGA