Sunday, 17 December 2023 | 18:55 Wita

Halaqah dan Dakwah Vertikal

Editor: admin
Share

Resume Taujih BPU; Penguatan Pakta Integritas Silatnas 2023 (1)

HidayatullahSulsel.com — Kepemimpinan itu memproteksi dan melindungi. Bahwa apa yang diperjuangkan tidak terdistorsi, tidak stagnan, tidak jalan di tempat, tapi ada langkah-langkah maju.

Kepemimpinan itu mengatur kehidupan bermasyarakat.

Pakta integritas itu kesetiaan moral. Itulah yang akan mengikat kita sehingga terselamatkan agama, iman, hati, pikiran, perasaan kita.

Diantara pakta integritas (Silatnas) adalah Halaqah sebagai salah satu model pengembangan dari civil society.

Civil society yang dimaksudkan adalah masyarakat yang berkemajuan. Maju dalam segala hal, maju secara spiritual, maju secara moral, maju secara ekonomi, politik dan lainnya.

Dari satu titik kecil namun dapat memberi pengaruh lingkungan, regional, nasional, sampai kepada visi besar Islam, yaitu kaaffatan linnas rahmatan lil ‘alamin.

Inilah kekuatan potensial yang dimiliki Hidayatullah yang hendaknya menjadi kekuatan aktual.

Lalu bagaimana kekuatan yang aktual menjadi sebuah pergerakan? Karena hanya dengan bergerak yaitu bekerja secara profetik dan profesional barulah ada yang namanya kemajuan.

Sudah luar biasa karunia yang diberikan Allah SWT, baik secara material, prasarana, infrastruktur, maupun secara suprastruktur, sudah luar biasa.

Selanjutnya bagaimana melakukan suatu gerakan dakwah yang bersifat elit, yang kalau saya mau istilahkan dengan “Gerakan Dakwah Vertikal”.

Gerakan politik itu gerakan elit jika berbicara strata. Para pengambil kebijakan itu adalah kelompok masyarakat elit.

Sifatnya Yahudi itu mappakereng-kereng, plin plan, tidak bisa di pegang kata-katanya. Makanya jangan ambil sifatnya Yahudi itu, yang mappakereng-kereng itu.

Tidak ada yang mau bertetangga dengan yahudi itu. Itulah mengapa Eropa beri mereka tempat, beri mereka negara supaya jangan kau ganggu kita ini (Eropa).

Yahudi itulah seburuk-buruknya manusia, diberi Nabi, Nabinya dibunuh.

Kita ini melakukan proses-proses bagaimana hadirnya Mahdi. Apakah Mahdi sudah ada sejak dahulu ataukah Mahdi akan dilahirkan kembali oleh zaman?

Dalam QS: Maryam: 58 terdapat kata وممن هدينا, semoga Hidayatullah termasuk dalam proses melahirkan Mahdi, kalau bukan Mahdi besar, ya… mahdi kecil. PUZ ini mahdi-mahdi kecil, ini mahasiswa Hidayatullah adalah mahdi-mahdi kecil, mereka inilah nanti yang mengarak Mahdi besar. Dimana nanti muncul Mahdi besar disitu nanti ada santri Hidayatullah.

Selain para pejabat, para ulama itu juga masuk kelompok elit. Orang alim, orang shaleh itu kelompok manusia elit. Bahkan dia bisa lebih elit, pengusaha bahkan politisi minta restu kepada para ulama.(Sumariadi/Bersambung)

*) Gunung Tembak, 17/12/2023



BACA JUGA